LSM Peras Kades di Ogan Ilir

Kronologi OTT Oknum Anggota LSM oleh Polres Ogan Ilir, Pelaku Diciduk di Rumah Makan  

Oknum berinisial I itu diamankan karena diduga memeras Kepala Desa Talang Aur di Kecamatan Indralaya bernama Hipni.

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: tarso romli
sripoku.com/agung dwipayana
DIPERIKSA INTENSIF - Situasi di depan gedung Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (5/11/2025) petang. Polisi masih memeriksa intensif oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga memeras kepala desa. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Polisi masih memeriksa intensif oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga memeras kepala desa di Ogan Ilir.

Oknum berinisial I itu diamankan karena diduga memeras Kepala Desa Talang Aur di Kecamatan Indralaya bernama Hipni.

Salah seorang kerabat Hipni mengungkapkan, I awalnya mengancam akan melaporkan perkara dugaan korupsi di Desa Talang Aur.

Agar perkara tersebut tak diangkat ke publik, I meminta imbalan uang sebesar Rp 25 juta.

"Oknum LSM ini ngotot sekali, pokoknya kata dia jangan sampai kurang dari Rp 25 juta. Dia bilang 'tidak ada yang tidak kenal saya," ungkap kerabat Hipni yang tak ingin disebutkan namanya, Rabu (5/11/2025) petang.

Karena merasa tak bersalah dan tak ingin ditekan oleh pelaku, Hipni lalu melapor ke Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Sementara kepada pelaku, Hipni menyanggupi bertemu secara langsung di salah satu rumah makan di Jalintim Indralaya-Kayuagung.

Disepakatilah waktu pertemuan tersebut pada Rabu siang dan Hipni mengaku kepada pelaku hanya memiliki uang Rp 10 juta.

"Kami ajak pelaku ini ketemuan di rumah makan dan di situlah diamankannya itu," ungkap informan tersebut.

Terpisah, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan ada dua orang diamankan, di mana salah seorang di antaranya merupakan anggota LSM.

Sementara satu orang lainnya mengaku hanya mengantar I ke rumah makan tersebut.

"Untuk dua orang itu (tertangkap tangan) sedang diperiksa Satreskrim," ujar Bagus.

Selain dua orang tersebut, polisi mengamankan barang bukti uang tunai hasil pemerasan yang jumlahnya jutaan rupiah.

Polisi belum dapat membeberkan identitas lengkap terduga pelaku pemerasan.

"Nanti kami sampaikan informasi hasil pemeriksaan. Kalau sudah rampung nanti disampaikan," kata Bagus.

Simak berita menaik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved