Breaking News

Pria Diduga ODGJ di OKU Tewas Ditembak

Padly Tewas Tertembak Polisi Saat akan Ditangkap di Kediamannya Baturaja Timur OKU

Insiden ini terjadi saat tiga anggota polisi dari Satreskrim melakukan tugas untuk mengamankan P (29) yang diduga melakukan pengrusakan Pos Polisi.

|
Penulis: Leni Juwita | Editor: tarso romli
handout
DATANGI RUMAH TERSANGKA - Dua anggota polisi dari Satreskrim Polres OKU saat mendatangi rumah Padly untuk menangkapnya karena terlibat perusakan pos polisi di Ramayana dan Aneka Rasa. 

Tersangka pelaku tertangkap kamera CCTV dan kamera etle saat merusak dua fasilitas negara pada malam sebelumnya.  

Pelaku dikenali wajahnya, alamatnya dan identitas kendaraan tertangkap CCTV dan  kamera etle.

Kemudian tiga anggota polisi dari unit reskrim masing-masing inisial Aiptu DK, Bripka JF dan Bripda Aj ditugaskan untuk  mengamankan tersangka.

Saat didatangi ke rumahnya di Kelurahan Kemelak, Padly tidak koopretaif dan berupaya melawan petugas, mengejar petugas hingga petugas terjatuh.

Polisi sudah melepaskan tembakan peringan ke udara sebanyak 6 kali, namun P terus mengancam keselamatan petugas.

” Sehingga petugas yang sudah terjatuh spontan melepaskan tembakan di perut dan bagian bahu P” terang Kapolres.

Sesaat P terjatuh dengan kondisi terluka, polisi dibantu warga dan anggota TNI langsung mengevakuasi P dan dilarikan ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Namun akhirnya nyawa P tidak tertolong.

“Saya selaku pimpinan Polres OKU menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini, abis giat ini saya akan langsung ke rumah duka “ terang Kapolres yang saat itu baru tiba dari Kota Palembang.

“Terhadap tiga oknum anggota polisi sudah diamankan akan diproses sesuai prosedur . sekarang sudah ditempatkan di tempat khusus,” terang Kapolres.

Kapolres juga berjanji akan transfaran dan peemriksaan tiga anggota akan dilakukan oleh Propam, Dit Intel Poda Sumsel.

”Besok tim dari Polda akan turun untuk melakukan pemeriksaan,” terang Kapolres.

Saat ditanya,  apakah petugas tahu  kalau P diduga ODGJ seperti yang diinfokan orang tuanya, menurut Kapolres sejauh ini pihaknya belum tahu dan informasi ini akan didalami.

Dijelaskan Kapolres, P memang sering membuat postingan di medsos tentang ketidaksukaanya kepada institusi POLRI termasuk menghujat personil POLRI hingga Kapolres dengan kata-kata mengandung ujaran kebencian. Dibuktikan dengan jejak digital  yang sudah dicetak.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Remaja Perempuan Disuntik Sabu oleh Kakak Kandung, Jika Tak Mau Dijual ke Pria Hidung Belang

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved