MBG di Banyuasin

BGN Setujui 4 Titik Baru Dapur MBG di Banyuasin, Berikut Daftar Lokasinya

Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memperluas jangkauan program Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Ardiansyah | Editor: Yandi Triansyah
handout
DAPUR MBG - Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim,ST,MM,MBA,IPU,Asean Eng menjadi mentor pada pelatihan kemimpinan nasional (PKN) II Kepala OPD Kabupaten Banyuasin di BPSDM Jawa Barat. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memperluas jangkauan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di daerah tersebut mulai menunjukkan hasil. 

Dari 10 lokasi yang diajukan ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk pembangunan dapur MBG, baru empat titik yang mendapat lampu hijau persetujuan.

Persetujuan ini menjadi langkah awal bagi Banyuasin dalam menyukseskan salah satu program unggulan presiden yang diharapkan dapat menjangkau seluruh siswa, termasuk yang berada di wilayah perairan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, H. Erwin Ibrahim, mengungkapkan bahwa Pemkab Banyuasin telah mengajukan usulan pembangunan dapur MBG di sepuluh titik yang tersebar di dekat kantor kecamatan beberapa bulan lalu.

"Dari 10 yang diajukan, hanya empat yang disetujui," kata Erwin, Selasa (7/10/2025).

Empat lokasi strategis yang telah disetujui BGN adalah:

Kantor Camat Muara Padang (di Desa Sumber Makmur).

Kantor Camat Muara Telang (di Desa Telang Jaya).

Kelurahan Kedondong Raye (Kecamatan Banyuasin III).

Kantor Pengelola KTM Desa Mulya Sari (Tanjung Lago).

Erwin menjelaskan bahwa pembangunan dapur MBG yang disetujui ini akan menggunakan aset milik Pemkab Banyuasin.

Namun, setelah pembangunan selesai, proses pengelolaan dapur akan sepenuhnya ditangani oleh pihak BGN.

"Meskipun menggunakan aset Pemkab Banyuasin, untuk pengelolaan karena langsung dari BGN, maka pengelolaan dapur MBG di empat titik ini kembali lagi ke pihak BGN," tegasnya.

Peran Pemkab Banyuasin dalam program ini adalah sebagai penerima manfaat, di mana siswa-siswa penerima MBG di wilayah tersebut akan dapat merasakan langsung manfaat dari program tersebut.

Meskipun baru empat titik yang disetujui dari 10 usulan, Pemkab Banyuasin menjadikan ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mencapai pemerataan pendirian dapur BGN.

Sekda Banyuasin berharap ke depannya jumlah dapur MBG dapat terus bertambah hingga mengakomodir seluruh kecamatan.

Erwin juga secara khusus menyoroti kebutuhan di wilayah perairan, yang dinilai sangat memerlukan pembangunan dapur MBG agar siswa-siswa di sana tidak tertinggal.

"Pada dasarnya, Pemkab Banyuasin menginginkan sebanyak mungkin dapur MBG dibangun termasuk wilayah perairan. Tujuannya, agar semua anak-anak atau siswa-siswa di Banyuasin bisa memperoleh manfaat dari MBG ini," pungkas Erwin. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved