Breaking News

Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 12 SMA Bab 4 Akuntan Semester 1

Pengetahuan Ekonomi Dasar: Konsep kelangkaan, kebutuhan, produksi, konsumsi, dan distribusi, serta prinsip-prinsip ekonomi

Freepik.com
MODUL AJAR EKONOMI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 12 SMA Bab 4 Akuntan Semester 1 

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASIV
PERTEMUAN 1: 
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru memulai dengan meminta peserta didik menarik napas dalam-dalam, mengamati diri dan sekitarnya. "Apakah uang saku kalian habis begitu saja atau kalian catat? Mengapa penting mencatat uang masuk dan keluar?" (Membangkitkan kesadaran akan keuangan pribadi).
Joyful Learning: Guru menampilkan video singkat tentang sebuah usaha kecil yang sukses atau gagal (misalnya, warung kopi, online shop). Guru bertanya: "Menurut kalian, apa yang membedakan usaha yang sukses dan gagal? Apakah ada hubungannya dengan cara mereka mengelola uang?" (Memicu rasa ingin tahu).
Meaningful Learning: Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari peserta didik dalam mengelola uang saku atau melihat orang tua mengelola keuangan rumah tangga/bisnis. Guru meminta peserta didik menuliskan (di kertas atau secara digital melalui Mentimeter) apa yang mereka ketahui tentang "catatan keuangan" atau "pembukuan".

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan pengertian akuntansi sebagai "bahasa bisnis", tujuan, dan manfaatnya.
Guru memperkenalkan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi (internal dan eksternal).
Guru menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi: Aset=Liabilitas+Ekuitas dengan analogi sederhana (misalnya, aset adalah 'punya', liabilitas adalah 'hutang', ekuitas adalah 'modal sendiri').
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil berdasarkan hasil asesmen awal (diferensiasi konten dan proses). Kelompok A (dasar) fokus pada identifikasi aset, liabilitas, dan ekuitas. Kelompok B (menengah) pada analisis pengaruh transaksi sederhana. Kelompok C (lanjut) pada analisis transaksi yang lebih kompleks.
Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi komponen aset, liabilitas, dan ekuitas dari daftar akun sederhana.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Guru memberikan serangkaian transaksi sederhana. Peserta didik dalam kelompok berlatih menganalisis pengaruh setiap transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi dalam bentuk tabel.
Setiap kelompok membuat satu contoh transaksi dan saling bertukar dengan kelompok lain untuk dianalisis pengaruhnya (peer teaching).
Guru berkeliling memberikan bimbingan individual (diferensiasi produk dan proses) sesuai kebutuhan. Bagi kelompok yang kesulitan, guru memberikan contoh transaksi terbimbing. Bagi yang sudah mahir, guru memberikan transaksi yang lebih menantang.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan satu hal baru yang mereka pelajari hari ini tentang akuntansi dan mengapa persamaan dasar akuntansi itu penting.
Diskusi singkat di kelas mengenai pemahaman mereka.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi terhadap partisipasi peserta didik dan mengulas kembali poin-poin penting. Guru mengumpulkan catatan refleksi peserta didik.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan konsep dasar akuntansi dan persamaan dasar akuntansi.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menginformasikan topik pertemuan selanjutnya (mekanisme debit-kredit dan jurnal umum) dan memberikan tugas untuk membaca materi tersebut sebagai persiapan.

PERTEMUAN 2: 
MEKANISME DEBIT-KREDIT, SALDO NORMAL, DAN JURNAL UMUM
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru meminta peserta didik duduk tegak, menutup mata sejenak, dan membayangkan sebuah buku catatan keuangan. Bagaimana cara terbaik untuk mencatat agar rapi dan mudah dibaca? (Membangkitkan fokus dan keteraturan).
Joyful Learning: Guru menampilkan gambar atau video tentang "buku harian" atau "diary" seorang pengusaha sukses yang selalu mencatat keuangannya. Guru bertanya: "Apa rahasia dibalik catatan-catatan ini? Mengapa mereka menggunakan istilah 'debit' dan 'kredit'?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan kembali dengan persamaan dasar akuntansi. Guru bertanya: "Bagaimana cara mencatat perubahan di aset, liabilitas, dan ekuitas secara sistematis?" (Mengarahkan ke konsep debit-kredit).

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan klasifikasi akun (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban) dan setiap sub-akunnya.
Guru menjelaskan mekanisme debit dan kredit serta saldo normal untuk setiap jenis akun menggunakan tabel (misalnya, tabel bertambah/berkurang debit/kredit).
Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk mengklasifikasikan akun dan menentukan saldo normalnya dari daftar akun yang lebih lengkap.
Guru mendemonstrasikan cara mencatat transaksi ke dalam jurnal umum dengan format dua kolom (tanggal, keterangan, ref, debit, kredit).
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok berlatih mencatat serangkaian transaksi ke dalam jurnal umum. Guru dapat memberikan set transaksi yang berbeda tingkat kesulitannya (diferensiasi proses).
Setiap kelompok membuat beberapa transaksi "jebakan" yang menantang kelompok lain untuk dianalisis dan dijurnalkan.
Guru berkeliling memberikan bimbingan dan umpan balik langsung.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan mengapa konsep debit dan kredit itu penting dalam akuntansi.
Diskusi kelas mengenai pemahaman peserta didik tentang penjurnalan.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas penjurnalan yang dilakukan peserta didik.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan mekanisme debit-kredit, saldo normal, dan cara membuat jurnal umum.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan tugas untuk memahami konsep buku besar dan neraca saldo.

PERTEMUAN 3: 
POSTING KE BUKU BESAR DAN NERACA SALDO
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru meminta peserta didik memejamkan mata dan membayangkan rak-rak buku di perpustakaan. Bagaimana buku-buku disusun agar mudah ditemukan? (Membangkitkan kesadaran akan sistematisasi).
Joyful Learning: Guru menunjukkan gambar "lemari arsip" atau "database" keuangan yang rapi. Guru bertanya: "Setelah semua transaksi dicatat di jurnal, bagaimana caranya agar kita bisa melihat total uang kas kita secara cepat? Atau total hutang kita?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan pentingnya ringkasan informasi. Guru bertanya: "Mengapa penting untuk tahu berapa total aset kita di akhir periode? Apa gunanya neraca saldo?"

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan fungsi dan bentuk buku besar (T-account dan/atau bentuk skontro/staffel).
Guru mendemonstrasikan cara memposting transaksi dari jurnal umum ke buku besar masing-masing akun.
Guru menjelaskan tujuan dan cara menyusun neraca saldo dari saldo akhir buku besar.
Peserta didik dalam kelompok mempraktikkan posting dari jurnal umum yang telah mereka buat di pertemuan sebelumnya ke buku besar.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Setelah posting, peserta didik dalam kelompok menyusun neraca saldo.
Guru memberikan "studi kasus" neraca saldo yang tidak seimbang dan meminta kelompok untuk mencari kesalahannya (diferensiasi proses).
Peserta didik menggunakan aplikasi spreadsheet (Excel/Google Sheets) untuk membantu menyusun buku besar dan neraca saldo (opsional, jika sarana memadai).
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan satu manfaat utama memiliki buku besar yang rapi dan neraca saldo yang seimbang.
Diskusi kelas mengenai tantangan yang dihadapi saat posting dan menyusun neraca saldo.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas kerapian dan ketepatan posting dan penyusunan neraca saldo.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan proses posting ke buku besar dan penyusunan neraca saldo.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan tugas untuk mencari tahu tentang konsep penyesuaian dalam akuntansi.

PERTEMUAN 4: 
JURNAL PENYESUAIAN
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru meminta peserta didik membayangkan sebuah acara sekolah yang sudah selesai, tetapi masih ada tagihan yang belum dibayar atau sumbangan yang belum tercatat. Bagaimana cara "membereskan" catatan agar sesuai dengan keadaan sebenarnya? (Membangkitkan kesadaran akan akurasi).
Joyful Learning: Guru menampilkan ilustrasi atau cerita tentang "detektif" akuntansi yang mencari tahu "fakta tersembunyi" di balik catatan keuangan. Guru bertanya: "Mengapa di akhir periode, kita tidak bisa langsung membuat laporan keuangan? Apa yang masih perlu 'disesuaikan'?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan pentingnya akurasi dan prinsip akrual. Guru bertanya: "Mengapa kita harus mencatat beban yang belum dibayar, atau pendapatan yang belum diterima, meskipun uangnya belum berpindah tangan?"

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan tujuan jurnal penyesuaian (prinsip akrual, matching principle) dan akun-akun yang perlu disesuaikan (perlengkapan, beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, beban akrual, pendapatan akrual, penyusutan).
Guru mendemonstrasikan cara membuat jurnal penyesuaian untuk setiap jenis transaksi dengan contoh-contoh yang jelas.
Peserta didik dalam kelompok menganalisis studi kasus transaksi yang memerlukan penyesuaian dan berdiskusi tentang bagaimana jurnal penyesuaiannya.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok membuat jurnal penyesuaian untuk serangkaian data penyesuaian yang diberikan. Guru dapat memberikan data dengan tingkat kompleksitas yang berbeda (diferensiasi proses).
Setiap kelompok membuat "skenario penyesuaian" dan menantang kelompok lain untuk membuat jurnal penyesuaian yang tepat.
Guru memberikan umpan balik konstruktif terhadap ketepatan jurnal penyesuaian.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan satu jenis penyesuaian yang paling menantang bagi mereka dan alasannya.
Diskusi kelas mengenai pemahaman jurnal penyesuaian.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas pemahaman dan ketepatan jurnal penyesuaian.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan tujuan dan jenis-jenis jurnal penyesuaian.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan tugas untuk mencari tahu tentang berbagai jenis laporan keuangan.

PERTEMUAN 5: 
LAPORAN KEUANGAN (LABA RUGI, PERUBAHAN MODAL, NERACA)
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru meminta peserta didik membayangkan orang tua mereka ingin tahu apakah bisnis mereka untung atau rugi, atau berapa banyak kekayaan yang mereka miliki. Bagaimana cara menyajikan informasi itu agar mudah dimengerti? (Membangkitkan kesadaran akan kebutuhan informasi).
Joyful Learning: Guru menunjukkan berbagai contoh laporan keuangan perusahaan terkenal (misalnya, laporan keuangan perusahaan teknologi di berita ekonomi). Guru bertanya: "Apa yang bisa kita baca dari angka-angka ini? Bisakah kita tahu apakah perusahaan ini sehat atau tidak?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan pentingnya laporan keuangan sebagai alat pengambilan keputusan. Guru bertanya: "Mengapa investor atau bank membutuhkan laporan keuangan sebelum memberikan pinjaman?"

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan tujuan, format, dan komponen utama dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan secara berurutan, dimulai dari Laporan Laba Rugi, kemudian Laporan Perubahan Modal, dan terakhir Neraca, menggunakan data dari neraca lajur (jika sudah diajarkan) atau data yang sudah disesuaikan.
Peserta didik dalam kelompok menganalisis contoh laporan keuangan dan mengidentifikasi setiap komponennya.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok berlatih menyusun Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca dari data yang diberikan (diferensiasi proses). Data bisa berupa daftar saldo setelah disesuaikan.
Setiap kelompok mempresentasikan satu bagian laporan keuangan yang mereka susun dan kelompok lain memberikan masukan.
Peserta didik didorong untuk menggunakan aplikasi spreadsheet untuk menyusun laporan keuangan agar lebih efisien dan akurat.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan hubungan antara Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca.
Diskusi kelas mengenai pentingnya setiap laporan keuangan.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas penyusunan laporan keuangan dan memberikan tips untuk ketelitian.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan format dan tujuan utama dari tiga laporan keuangan.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mengumumkan Proyek Siklus Akuntansi dan meminta peserta didik untuk mulai mengidentifikasi peran masing-masing dalam kelompok.

PERTEMUAN 6: 
JURNAL PENUTUP DAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (PROYEK)
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru mengajak peserta didik memejamkan mata dan membayangkan sebuah buku catatan yang rapi. Bagaimana cara "menutup" satu bab agar siap untuk bab berikutnya? (Membangkitkan kesadaran akan siklus).
Joyful Learning: Guru menunjukkan video atau ilustrasi tentang "garis finish" atau "penutupan buku" di akhir tahun akuntansi. Guru bertanya: "Mengapa kita perlu 'menutup' beberapa akun di akhir tahun? Apa yang terjadi jika tidak ditutup?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan konsep keberlanjutan bisnis dan persiapan periode berikutnya. Guru bertanya: "Mengapa akun pendapatan dan beban harus menjadi nol di awal periode baru?"

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved