Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 5 Aktivitas Senam

Peserta didik kelas XI umumnya memiliki pengalaman dasar dalam aktivitas senam dari jenjang sebelumnya (SMP). Namun, tingkat pemahaman dan

Freepik
MODUL AJAR PJOK - Ilustrasi senam. Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 5 Aktivitas Senam 

LINGKUNGAN BELAJAR:

Ruang Fisik: Lapangan olahraga sekolah, aula, atau area yang cukup luas dan aman untuk bergerak. Pastikan lantai bersih dan tidak licin.
Ruang Virtual: Pemanfaatan platform Google Classroom untuk berbagi materi, tautan video, atau sebagai tempat pengumpulan tugas. Grup chat kelas untuk diskusi cepat.
Budaya Belajar: Lingkungan yang mendukung eksplorasi, keberanian mencoba, saling menghargai usaha, dan memberikan umpan balik positif. Penekanan pada proses belajar dan peningkatan diri, bukan hanya hasil akhir.

PEMANFAATAN DIGITAL:

Pemanfaatan perpustakaan digital/sumber daya online: Mencari video tutorial senam dari YouTube atau platform edukasi lainnya untuk referensi gerakan.
Forum diskusi daring (Google Classroom/WhatsApp Group): Untuk membahas kesulitan gerakan, berbagi ide kombinasi, atau memberikan umpan balik awal.
Aplikasi Perekam Video: Peserta didik dapat merekam gerakan mereka sendiri untuk analisis mandiri atau kelompok.

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

A. KEGIATAN PENDAHULUAN (PRINSIP PEMBELAJARAN BERKESADARAN, BERMAKNA, MENGGEMBIRAKAN)
Mindful Learning: Guru mengajak peserta didik untuk melakukan peregangan ringan dan menenangkan diri sejenak (mindful breathing) sebelum memulai aktivitas fisik, fokus pada sensasi tubuh dan kesiapan mental.
Joyful Learning: Memutar musik yang energik dan menyenangkan saat pemanasan. Guru dapat mengajak peserta didik melakukan ice breaking ringan yang melibatkan gerakan sederhana atau permainan yang berkaitan dengan koordinasi.
Meaningful Learning: Guru mengawali pelajaran dengan pertanyaan pemantik yang mengaitkan senam dengan kehidupan sehari-hari atau tujuan kesehatan: "Mengapa senam itu penting bagi kita?" atau "Pernahkah kalian melihat senam di TV atau acara olahraga? Gerakan apa yang paling menarik perhatian kalian?"

B. KEGIATAN INTI (PRINSIP PEMBELAJARAN MEMAHAMI, MENGAPLIKASI, MEREFLEKSI)

Memahami (Perception & Comprehension):

Diferensiasi Konten: Guru menyediakan berbagai sumber belajar (video demonstrasi, gambar, deskripsi tertulis) untuk gerakan dasar senam. Peserta didik dapat memilih format yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.
Guru mendemonstrasikan gerakan dasar secara perlahan dan jelas, memberikan kesempatan peserta didik untuk mengamati.
Guru memecah gerakan kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dipahami.
Peserta didik secara individu mencoba gerakan dasar, guru berkeliling memberikan bimbingan awal.
Mengaplikasi (Application):

Diferensiasi Proses:

Kelompok Berdasarkan Kesiapan: Guru dapat membentuk kelompok kecil berdasarkan tingkat kemampuan (hasil asesmen awal) untuk latihan gerakan dasar. Kelompok dengan kemampuan lebih lanjut bisa langsung mencoba variasi, sementara kelompok yang masih kesulitan fokus pada penguasaan dasar.
Latihan Berpasangan/Kelompok Kecil: Peserta didik berlatih gerakan dan kombinasi dengan teman, saling memberikan umpan balik (peer teaching).

Problem-Based Learning: Memberikan tantangan kepada kelompok untuk menciptakan kombinasi gerakan dari elemen-elemen yang sudah diajarkan.

Joyful Learning: Membiarkan peserta didik memilih musik pengiring untuk latihan kombinasi mereka. Mengadakan "mini-challenge" antar kelompok untuk menampilkan kombinasi terbaik.

Meaningful Learning: Meminta peserta didik untuk menghubungkan gerakan yang mereka pelajari dengan manfaat spesifik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh mereka.

Merefleksi (Reflection):

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved