Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 5 Aktivitas Senam

Peserta didik kelas XI umumnya memiliki pengalaman dasar dalam aktivitas senam dari jenjang sebelumnya (SMP). Namun, tingkat pemahaman dan

Freepik
MODUL AJAR PJOK - Ilustrasi senam. Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 5 Aktivitas Senam 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Kelas 11 SMA yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK) di Kelas 11 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 8 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK) kelas 11 SMA Materi Unit 5 Aktivitas Senam ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK) kelas 11 SMA yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 4 Permainan Lapangan Beladiri Pencak Silat

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MAPEL : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, & KESEHATAN (PJOK)
UNIT 5 AKTIVITAS SENAM

A.    IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah    :    .....................................................................................
Nama Penyusun    :    .....................................................................................
Mata Pelajaran    :    Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK)
Kelas / Fase /Semester    :     XI/ F / Ganjil
Alokasi Waktu     :    6 x 45 menit (3 Pertemuan)
Tahun Pelajaran    :    20../ 20..

B.    IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK

Peserta didik kelas XI umumnya memiliki pengalaman dasar dalam aktivitas senam dari jenjang sebelumnya (SMP). Namun, tingkat pemahaman dan keterampilan senam dapat bervariasi. Beberapa mungkin memiliki minat tinggi pada senam dan sudah menguasai gerakan dasar dengan baik, sementara yang lain mungkin merasa canggung atau kurang percaya diri. Pengetahuan awal terkait prinsip-prinsip gerak, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi sudah ada, namun perlu diingatkan kembali dan dikaitkan dengan aktivitas senam. Kebutuhan belajar akan difokuskan pada penguasaan variasi gerakan, kombinasi, dan ekspresi dalam senam, serta pengembangan kreativitas dalam menyusun rangkaian gerakan.

C.    KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Materi pelajaran "Aktivitas Senam" pada unit ini mencakup jenis pengetahuan prosedural (melakukan gerakan senam), konseptual (memahami prinsip-prinsip senam irama/lantai), dan metakognitif (merefleksikan hasil latihan dan strategi peningkatan). Relevansinya dengan kehidupan nyata sangat tinggi karena senam melatih kebugaran jasmani, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi yang penting untuk aktivitas sehari-hari dan kesehatan jangka panjang. Tingkat kesulitan materi bervariasi dari gerakan dasar hingga kombinasi yang lebih kompleks, disesuaikan secara bertahap. Struktur materi akan dimulai dari pemanasan, pengenalan gerakan dasar, kombinasi gerakan, hingga penyusunan rangkaian. Integrasi nilai dan karakter akan ditekankan pada disiplin, kerja sama, percaya diri, dan apresiasi terhadap keindahan gerak.

D    DIMENSI PROFIL LULUSAN

Dalam pembelajaran Unit 5 Aktivitas Senam ini, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:
Kesehatan: Peserta didik dapat menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aktivitas senam secara teratur dan mandiri.
Kreativitas: Peserta didik mampu menciptakan dan mengembangkan variasi gerakan serta menyusun rangkaian senam secara orisinal.
Kolaborasi: Peserta didik dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyusun dan menampilkan rangkaian senam.
Kemandirian: Peserta didik mampu berlatih dan meningkatkan keterampilan senam secara mandiri dan bertanggung jawab.
Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi teknik gerakan senam, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.

DESAIN PEMBELAJARAN

A.    CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir Fase F, peserta didik menerapkan dan mengevaluasi keterampilan gerak spesifik, konsep gerak, dan strategi gerak dalam berbagai situasi gerak baru yang menantang untuk meningkatkan kinerja gerak. Peserta didik memeragakan dan mengevaluasi fair play, perilaku etis, pendekatan kepemimpinan, dan strategi kolaborasi dalam berbagai konteks gerak. Mereka mengevaluasi efektivitas strategi peningkatan partisipasi dan aktivitas kebugaran untuk kesehatan.
Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved