Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA/MA, Unit 3 Permainan Lapangan Permainan Sofbol

Peserta didik pada umumnya memiliki pengalaman dasar dalam permainan bola besar atau kecil dari jenjang sebelumnya, namun

Freepik
MODUL AJAR PJOK - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 3 Permainan Lapangan Permainan Sofbol 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Kelas 11 SMA yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK) di Kelas 11 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 8 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK) kelas 11 SMA Materi Unit 3 Permainan Lapangan (Permainan Sofbol) ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK) kelas 11 SMA yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA/MA Materi Unit 2 Permainan Net Permainan Bola Voli

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MAPEL: PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, & KESEHATAN (PJOK)
UNIT 3 PERMAINAN LAPANGAN (PERMAINAN SOFBOL

A.    IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah    :    .....................................................................................
Nama Penyusun    :    .....................................................................................
Mata Pelajaran    :    Pendidikan Jasmani, Olahraga, & Kesehatan (PJOK)
Kelas / Fase /Semester    :     XI/ F / Ganjil
Alokasi Waktu     :    6 Pertemuan (12 Jam Pelajaran @45 menit)
Tahun Pelajaran    :    20.. / 20..

B.    IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK

Peserta didik pada umumnya memiliki pengalaman dasar dalam permainan bola besar atau kecil dari jenjang sebelumnya, namun pengetahuan dan keterampilan spesifik tentang sofbol mungkin bervariasi. Beberapa peserta didik mungkin sudah memiliki minat dan pengalaman dalam olahraga beregu, sementara yang lain mungkin kurang familiar atau merasa kurang percaya diri dengan permainan yang membutuhkan koordinasi tinggi. Latar belakang fisik dan tingkat kebugaran peserta didik akan mempengaruhi adaptasi mereka terhadap teknik-teknik sofbol. Kebutuhan belajar yang teridentifikasi meliputi penguasaan teknik dasar (melempar, menangkap, memukul, berlari), pemahaman strategi permainan, serta pengembangan sikap sportivitas dan kerja sama.

C.    KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Materi permainan sofbol mencakup pengetahuan konseptual (peraturan permainan, strategi, taktik), pengetahuan prosedural (langkah-langkah melakukan teknik dasar), dan pengetahuan metakognitif (merefleksikan performa dan strategi tim). Relevansi dengan kehidupan nyata sangat tinggi karena sofbol mengembangkan kebugaran fisik, melatih koordinasi, menumbuhkan kerja sama tim, sportivitas, dan kepemimpinan. Tingkat kesulitan materi moderat, dengan tantangan utama pada penguasaan teknik-teknik yang membutuhkan koordinasi motorik halus dan kasar yang baik, serta penerapan strategi dalam situasi permainan. Struktur materi dimulai dari pengenalan permainan, latihan teknik dasar secara terpisah, penggabungan teknik dalam drill, hingga aplikasi dalam permainan sebenarnya. Integrasi nilai dan karakter akan ditekankan pada sportivitas, kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan.

D    DIMENSI PROFIL LULUSAN

Berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik materi, dimensi lulusan yang akan dicapai adalah:
Kesehatan: Peserta didik memiliki kebugaran fisik yang baik dan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik melalui permainan sofbol.
Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama secara efektif dalam tim, saling mendukung, dan memecahkan masalah bersama dalam permainan sofbol.
Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis situasi permainan, merumuskan strategi, dan mengambil keputusan yang tepat secara cepat.
Kemandirian: Peserta didik mampu menguasai teknik dasar sofbol secara mandiri dan bertanggung jawab atas perannya dalam tim.

DESAIN PEMBELAJARAN

A.    CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved