Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 4 Permainan Lapangan Beladiri Pencak Silat

Peserta didik pada umumnya memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik dari jenjang sebelumnya.

Freepik
MODUL AJAR PJOK - Ilustrasi pencak silat. Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 4 Permainan Lapangan Beladiri Pencak Silat 

D.    TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Topik pembelajaran akan berpusat pada "Pencak Silat: Melestarikan Budaya, Membangun Kebugaran, Mengembangkan Karakter". Peserta didik akan diajak untuk memahami pencak silat tidak hanya sebagai olahraga fisik, tetapi juga sebagai warisan budaya yang kaya nilai-nilai luhur seperti disiplin, kesabaran, keberanian, rendah hati, dan sportivitas. Contoh kontekstual akan diambil dari berbagai aliran pencak silat di Indonesia (jika memungkinkan), atau dari kisah-kisah pesilat legendaris yang menunjukkan nilai-nilai tersebut. Latihan akan selalu dikaitkan dengan makna dan filosofi di balik setiap gerakan.

E.    KERANGKA PEMBELAJARAN

PRAKTIK PEDAGOGIK:
Model Pembelajaran: Cooperative Learning, Discovery Learning, dan Project-Based Learning (PjBL) di akhir unit.
Strategi: Demonstrasi, latihan berulang (drill), latihan berpasangan, permainan adaptasi, simulasi, dan proyek pembuatan jurus.
Metode: Eksplorasi gerak, umpan balik langsung, scaffolding (pemberian bantuan bertahap), diskusi, dan refleksi.

KEMITRAAN PEMBELAJARAN:

Lingkungan Sekolah: Berkolaborasi dengan guru Seni Budaya untuk memahami aspek estetika pencak silat. Memanfaatkan lapangan atau aula sekolah untuk latihan.
Lingkungan Luar Sekolah: Jika memungkinkan, mengundang pelatih atau pesilat lokal untuk memberikan coaching clinic atau berbagi pengalaman. Mengunjungi padepokan pencak silat lokal (jika ada).
Masyarakat: Mengamati atau mencari informasi tentang peran pencak silat dalam acara adat atau festival budaya setempat.

LINGKUNGAN BELAJAR:

Ruang Fisik: Lapangan olahraga sekolah, aula, atau ruang terbuka yang cukup luas dan aman untuk bergerak. Memastikan lantai tidak licin dan bebas hambatan.
Ruang Virtual: Pemanfaatan video tutorial teknik pencak silat dari platform YouTube atau sumber terpercaya lainnya. Google Classroom untuk pengumpulan tugas refleksi atau diskusi daring.
Budaya Belajar: Budaya disiplin, saling menghargai, berani mencoba, bertanggung jawab, dan mengutamakan keselamatan. Guru menciptakan suasana yang mendukung eksplorasi gerak dan perbaikan diri.

PEMANFAATAN DIGITAL:

Perpustakaan Digital: Mencari artikel atau jurnal tentang sejarah dan filosofi pencak silat.
Forum Diskusi Daring: Menggunakan Google Classroom atau grup chat untuk berbagi video latihan, tips perbaikan gerakan, atau diskusi tentang nilai-nilai pencak silat.
Video Tutorial: Menampilkan video-video dari pesilat profesional atau tutorial teknik dasar pencak silat yang benar sebagai referensi.
Google Classroom: Sebagai platform utama untuk berbagi materi (misal: infografis teknik), mengunggah video latihan individu/kelompok, dan mengelola asesmen.

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL, JOYFUL LEARNING) - 10 MENIT
Ritual Pembuka: Berbaris rapi, berdoa bersama, presensi, pemanasan dinamis yang menyenangkan (misal: pemanasan dengan irama musik atau gerakan-gerakan adaptif dari pencak silat untuk melatih kelincahan dan koordinasi).
Motivasi & Review: Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya (kuda-kuda). Menanyakan: "Bagaimana rasanya melakukan kuda-kuda kemarin? Apa tantangannya?" (Membawa kesadaran pada tubuh dan pengalaman).
Penyampaian Tujuan: Guru menyampaikan tujuan pertemuan: "Hari ini kita akan belajar bagaimana cara melakukan pukulan dan tangkisan dasar yang efektif dan aman." (Jelas dan terukur).
Koneksi Emosional: Guru bisa bercerita singkat tentang pentingnya pukulan dan tangkisan dalam melindungi diri (dengan menekankan tujuan positif dan tidak agresif).

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL, UNDERSTANDING, APPLYING, REFLECTING) - 30 MENIT

Memahami (Understanding):
Demonstrasi & Penjelasan Konsep: Guru mendemonstrasikan pukulan depan dan pukulan samping secara perlahan dan jelas, disertai penjelasan tentang posisi tangan, kaki, dan arah tenaga. Menekankan aspek biomekanika sederhana. (Diferensiasi konten: Bagi yang sudah memiliki dasar, guru bisa memberikan tantangan tambahan berupa kecepatan/kekuatan. Bagi yang belum, guru memberikan penjelasan lebih detail).
Observasi & Analisis: Peserta didik mengamati dan mencoba meniru gerakan. Guru mengajukan pertanyaan: "Bagian tubuh mana yang paling berperan saat memukul? Mengapa posisi kaki penting?" (Mendorong penalaran kritis).
Mengaplikasi (Applying):
Latihan Drill Individu: Peserta didik melakukan pukulan dan tangkisan dasar secara berulang-ulang. Guru memberikan umpan balik langsung secara individu, fokus pada satu atau dua aspek perbaikan untuk setiap peserta didik. (Diferensiasi proses: Bagi yang cepat menguasai, diminta untuk meningkatkan kecepatan atau variasi arah pukulan. Bagi yang kesulitan, diberikan bantuan fisik atau visual).
Latihan Berpasangan:
Pukulan ke Target: Peserta didik berpasangan, satu memegang target (misal: telapak tangan, atau bantalan kecil jika tersedia), satu melakukan pukulan. Fokus pada ketepatan dan kekuatan.
Tangkisan: Pasangan melakukan serangan ringan dan tangkisan. Guru menekankan pentingnya saling menjaga keselamatan. (Diferensiasi produk: Target bisa dimodifikasi, misalnya bagi yang lebih mahir bisa menggunakan target bergerak. Bagi yang belum, target statis).
Permainan Adaptasi (Joyful Learning): Guru dapat menciptakan permainan sederhana yang mengintegrasikan pukulan/tangkisan, misal: "Pukulan Target Bergantian" di mana peserta didik secara estafet memukul target yang digerakkan teman. (Meningkatkan kegembiraan dan motivasi).
Merefleksi (Reflecting):
Diskusi Kecil: Setelah sesi latihan, guru meminta peserta didik berdiskusi dengan pasangannya: "Apa kesulitan yang kalian rasakan saat memukul/menangkis? Bagaimana cara mengatasinya?"
Refleksi Diri: Peserta didik diminta untuk menuliskan di buku catatan atau secara lisan: "Satu hal yang saya pelajari hari ini tentang pukulan/tangkisan adalah..." atau "Bagian mana dari pukulan/tangkisan yang perlu saya latih lebih lanjut?"

KEGIATAN PENUTUP (CONSTRUCTIVE FEEDBACK, CONCLUDING, FUTURE PLANNING) - 5 MENIT

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved