Opini
Memaknai Hari Jadi Ogan Komering Ilir sebagai Titik Balik Pembangunan
HARI Ulang Tahun (HUT) sebuah kabupaten, yang secara historis dan resmi diperingati setiap 11 Oktober
Merawat budaya sama pentingnya dengan merawat sawit; keduanya adalah akar yang menopang keberlanjutan daerah.
Mengubah Kecepatan: Dari Menjual Mentah ke Nilai Tambah Inklusif
Tema “OKI Gas!” mengingatkan kita bahwa potensi besar ini masih menghadapi tantangan yang mengganjal laju percepatan.
Meskipun memiliki kontribusi PDRB tertinggi, analisis ekonomi menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di OKI seringkali bergerak lamban dalam menciptakan nilai tambah.
Kita masih sering kali puas hanya menjual hasil mentah. Sawit dijual crude, karet dijual lump, dan hasil tangkapan perikanan dijual tanpa pengolahan lebih lanjut.
Akibatnya, sebagian besar kekayaan ekonomi dan margin keuntungan kita terbang ke daerah lain yang memiliki fasilitas hilirisasi. Inilah inti dari pesan Melaju Hebat: percepatan hilirisasi dan diversifikasi ekonomi.
Hilirisasi Wajib dan Terukur: Pemerintah daerah harus berani berinvestasi dan menarik investasi besar ke sektor pengolahan.
Pabrik CPO, pabrik pengolahan karet, atau industri kecil yang mengolah produk perikanan (seperti pempek, kerupuk, atau produk frozen food) dan pangan lokal inilah yang akan menciptakan ratusan, bahkan ribuan, lapangan kerja baru dan melipatgandakan nilai jual.
Berdasarkan data BPS menunjukkan kontribusi Lapangan Usaha Industri Pengolahan terus mengalami peningkatan dan harus terus didorong dengan cara: Investasi Berbasis Ekspor: Kita perlu mencontoh kehadiran industri besar seperti pabrik Pulp & Paper yang telah mendorong ekspor dan pertumbuhan ekonomi OKI.
Keberhasilan ini harus direplikasi pada sektor unggulan lainnya, dengan memberikan insentif khusus bagi investor yang berkomitmen membangun pabrik pengolahan hasil pertanian dan perikanan di wilayah ini; Infrastruktur Prioritas: Tidak ada “Gas!” tanpa jalan yang mulus.
Pemerintah perlu mempercepat pembangunan akses jalan desa–pasar–pelabuhan, penyediaan listrik dan air bersih di daerah perairan, serta infrastruktur digital untuk mendorong ekonomi kreatif; Peningkatan Kapasitas SDM: Pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan manusia.
Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal harus ditingkatkan melalui pelatihan teknis, pelatihan kewirausahaan digital, dan sekolah kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri hilir.
Kita tidak ingin masyarakat OKI hanya menjadi buruh, tetapi juga menjadi manajer, wirausahawan, dan inovator yang mengelola kekayaan di tanahnya sendiri.
Sinergi Kuat, Aksi Nyata yang Mengikat
Semua impian untuk Melaju Hebat takkan terwujud tanpa Sinergi Kuat. Pemerintah daerah, swasta, petani, nelayan, seniman, hingga pemuda harus berada dalam satu frekuensi yang solid.
| Peluang Memacu Pertumbuhan Ekonomi Kota Palembang Melalui E-Commerce |
|
|---|
| Kunci Sukses SE2026: Keterbukaan Informasi Pelaku Usaha |
|
|---|
| Tantangan Literasi Keuangan Syariah Di Era Digital |
|
|---|
| Arah Baru Tata Kelola: Mendengar Sebelum Mengatur |
|
|---|
| Menjaga Aset Umat dari Perilaku Koruptif dengan Paradigma Baru LPPK Muhammadiyah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.