Berita Viral

Kondisi Terkini Rizki Kiper Asal Bandung Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja, Sedang Urus Kepulangan

Setelah disebut menjadi korban perdagangan, kini Rizki Kiper Persib Bandung mengaku kini tengah mengurus kepulangannya ke Indonesia.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
TikTok
KEBERADAAN RIZKI - Tangkapan layar TikTok. Rizki di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja. 

Mengetahui kabar tersebut, akhirnya keluarga pun lega.

Nenek Rizki, Imas Siti Rohanah (52) mengaku telah menerima informasi bahwa cucunya telah berada di KBRI Kamboja.

Imas pun berharap pemulangan Rizki ke Indonesia dapat segera terlaksana.

"Iya saya juga dapat kabar gitu (Fadhil sudah berada di KBRI). Insya Allah nunggu pemulangan," ucap Imas dilansir dari TribunJakarta.

Rizki kiper Bandung di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja.
KEBERADAAN RIZKI - Tangkapan layar TikTok. Rizki di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja.

Bantah Mendapatkan Penyiksaan

Sebelumnya, Rizki menyatakan bahwa isu penyiksaan yang beredar adalah tidak benar.

Pemuda asal Babakan Cilisung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung ini menegaskan bahwa kepergiannya ke Kamboja adalah atas dasar kemauan sendiri, bukan paksaan.

"Nama saya Rizki Nurfadhilah, saya ingin meluruskan fakta terkait isu yang sedang beredar, dikarenakan itu tidak benar, itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan," ungkap Rizki, dalam video yang dibagikan akun X @dhemit_is_back.

Lebih lanjut, Rizki bahkan mengklaim bahwa ia diperlakukan dengan baik selama berada di Kamboja dan mengaku berbohong kepada orang tuanya.

Kebohongan tersebut, menurutnya, sengaja dibuat agar ia bisa segera dipulangkan ke Indonesia.

"Di sini saya baik-baik saja, kondisi saya aman, tadi saya sudah dikasih makan. Itu bikin cerita karena saya ingin pulang cepat," ujar Rizki.

Berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan. Intinya saya pengin pulang ke sana karena saya tidak betah di sini," kata Rizki.

"Saya ingin meluruskan masalah yg terkait viral di Indonesia, saya sebenernya gak di siksa dan gak di apa2in cuma saya pengen pulang aja krna gak betah," sambungnya.

Melalui klarifikasi itu pula Rizki menyinggung soal uang tebusan yang diminta perusahaan tempatnya bekerja.

Ternyata Rizki diharuskan membayar sejumlah uang jika ingin pulang ke Indonesia.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved