Penculik Bocah Bilqis Ditangkap

Oknum Honorer Terlibat Penculikan Bocah Bilqis, Tetangga : Orangnya Supel

Dua pelaku penculikan dikenal tetangga memiliki sifat berbeda, seorag dari mereka ternyata berstatuskan honorer.

Editor: Refly Permana
Tribun Jambi/Frengky Widarta
PENCULIK BOCAH - Rumah Mery Ana (42), satu dari pelaku penculikan terhadap bocah Bilqis, di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. 
Ringkasan Berita:
  • Tetangga bongkar tabiat dua pelaku penculikan bocah Bilqis.
  • Kata pertama yang keluar dari mulut Bilqis saat melihat polisi datang menyelamatkannya.
  • Kata polisi setelah menginterogasi para pelaku penculikan bocah Bilqis.

 

SRIPOKU.COM - Segelintir fakta mencengangkan seputar pelaku penculikan bocah bernama Bilqis (4) terkuak.

Satu dari beberapa pelaku yang sudah ditangkap polisi ternyata kerja sebagai honorer di Pemerintah Provinsi Jambi.

Sementara itu, seorang pelaku lain yang berjenis kelamin perempuan, memang memiliki sifat yang agak sedikit tertutup.

Meski demikian, tetangga cukup kaget begitu tahu ia terlibat dalam aksi penculikan anak.

Baca juga: Momen Bocah Bilqis Muncul Usai Diculik, Hampir Dijual ke Suku Anak Dalam

Bilqis Selamat, Ditemukan Terlantar di Bibir Hutan

Bilqis, murid TK PAUD berusia 4 tahun, ditemukan selamat setelah diculik.

Korban dibawa melintasi tiga pulau besar Nusantara sejauh 2.611 kilometer.

Bilqis yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Senin, 3 November 2025.

Korban hilang dari sebuah taman publik di Jl. AP Pettarani, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia akhirnya ditemukan pada Sabtu malam, 8 November 2025.

Tim Gabungan Reserse Polisi dari Makassar dan Merangin, Jambi, berhasil menemukan Bilqis di Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin. 

Ia ditemukan di lokasi terpencil, digambarkan sebagai tempat gelap dan tersembunyi di daerah Bibir Hutan Tabir Selatan.

Meskipun ditemukan selamat, kondisi Bilqis sangat memprihatinkan.

Bilqis tampak ketakutan dan trauma berat.

Ia bahkan menyangka pihak kepolisian yang menyelamatkannya adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya.

Untuk mengatasi trauma dan kepanikan Bilqis, polisi harus mengambil langkah persuasif yang mengharukan. 

Mereka menelepon keluarga Bilqis di Makassar dan meminta orang tuanya berbicara langsung agar Bilqis mau mengikuti dan tidak takut lagi dengan tim penyelamat yang berhasil mengeluarkannya dari sindikat penculikan dan jual beli orang.

Baca juga: Siswi SMP Pembuat Isu Penculikan Sudah 4 Hari Tak Masuk Sekolah

Serang Pelaku Berstatuskan Honorer Pemprov

Satu pelaku diketahui bernama Ade Friyanto Syaputera (36) yang tinggal di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Di lingkungan tempat tinggalnya, Ade terkenal supel dan ramah.

Warga sekitar mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Ade terlibat kasus penculikan anak.

"Adefrianto ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul," tuturnya.

Menurut tetangga, Adefrianto bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menuturkan Adefrianto sudah menikah dan tinggal di Jambi. "Hanya sesekali pulang ke Merangin," katanya.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga.

Sementara di lokasi kedua, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, terlihat sederhana.

Ukuran lebarnya sekira 6 meter dan memanjang ke belakang.

Di depan rumah, sore tadi, ada dua sepeda motor. Namun rumah kosong, tanpa penghuni, dengan pintu tertutup.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menuturkan mengenal sosok Mery Ana.

Namun tidak mengetahui secara pasti keterlibatannya dalam kasus penculikan anak tersebut.

“Saya tahu Mery Ana, tapi tidak tahu kalau dia terlibat kasus penculikan. Orangnya agak tertutup, jarang bergaul dengan warga, tapi kalau bertemu biasanya sopan dan baik. Dia tinggal bersama orang tuanya," tuturnya.

Warga lain menambahkan, Mery Ana sudah lama berpisah dengan suaminya.

Dia tinggal bersama orang tua. Dia juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.

"Dia sudah lama pisah dengan suaminya, jadi lebih banyak di rumah membantu keluarga," lanjut warga itu.

BERHASIL DISELAMATKAN - Momen bocah Bilqis ketika berhasil diselamatkan polisi (foto kiri) dan tampang salah satu pelaku penculikan.
BERHASIL DISELAMATKAN - Momen bocah Bilqis ketika berhasil diselamatkan polisi (foto kiri) dan tampang salah satu pelaku penculikan. (kompas.com dan Instagram @infodaengbecak)

Keluarga Bertangisan di Mapolresta Makassar

Hampir sepekan diculik, bocah bernama Bilqis akhirnya berhasil diselamatkan.

Tangis haru pihak keluarga yang menjemput bocah berusia empat tahun itu terdengar jelas di Polrestabes Makassar pada Minggu (9/11/2025) siang.

Berdasarkan pantauan di Mapolrestabes Makasar, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi. 

Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya. 

“Alhamdulillah, alhamdulillah, adami Bilqis kasian (Bilqis sudah ada/pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga.

Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA Makassar. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik. 

“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya. 

Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya. 

Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung. 

“Besok kita akan rilis, karena kami masih harus melakukan pemeriksaan. Baik terhadap anaknya, orangtuanya, juga pelaku-pelakunya,” tuturnya. 

Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang membantu. 

“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” singkat dia.

Baca juga: Pasca Percobaan Penculikan Siswi, Kepsek SMPN 30 Palembang Minta Ortu Antar-Jemput Siswa

Detik-detik Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, polisi menangkap dua orang terduga pelaku di wilayah Jalan H Bakri, Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memperoleh petunjuk lokasi keberadaan Bilqis

Selanjutnya, polisi melakukan pendekatan kepada temenggung atau tetua adat SAD untuk mengembalikan Bilqis

Setelah pendekatan, Bilqis akhirnya berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk diserahkan ke Polres Makassar.

Diketahui, Bilqis hilang saat berada di kawasan Taman Pakui, Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025). 

Orangtua Bilqis menyadari anaknya hilang setelah mencari dan memanggil namanya namun tidak ditemukan.

Pelaku penculikan Bilqis diduga sudah lebih dari satu kali melakukan aksi serupa. 

Hal ini terungkap setelah tim gabungan kepolisian menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di permukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam. 

Diduga kuat, Bilqis dibeli oleh seorang warga SAD yang saat ini masih dicari keberadaannya. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samm,a mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku. 

Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis

Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah. 

"Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta," ujar Jimmy.

Sebagian artikel ini tayang di TribunJambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved