Penculik Bocah Bilqis Ditangkap

Oknum Honorer Terlibat Penculikan Bocah Bilqis, Tetangga : Orangnya Supel

Dua pelaku penculikan dikenal tetangga memiliki sifat berbeda, seorag dari mereka ternyata berstatuskan honorer.

Editor: Refly Permana
Tribun Jambi/Frengky Widarta
PENCULIK BOCAH - Rumah Mery Ana (42), satu dari pelaku penculikan terhadap bocah Bilqis, di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. 

Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang membantu. 

“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” singkat dia.

Baca juga: Pasca Percobaan Penculikan Siswi, Kepsek SMPN 30 Palembang Minta Ortu Antar-Jemput Siswa

Detik-detik Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, polisi menangkap dua orang terduga pelaku di wilayah Jalan H Bakri, Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memperoleh petunjuk lokasi keberadaan Bilqis

Selanjutnya, polisi melakukan pendekatan kepada temenggung atau tetua adat SAD untuk mengembalikan Bilqis

Setelah pendekatan, Bilqis akhirnya berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk diserahkan ke Polres Makassar.

Diketahui, Bilqis hilang saat berada di kawasan Taman Pakui, Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025). 

Orangtua Bilqis menyadari anaknya hilang setelah mencari dan memanggil namanya namun tidak ditemukan.

Pelaku penculikan Bilqis diduga sudah lebih dari satu kali melakukan aksi serupa. 

Hal ini terungkap setelah tim gabungan kepolisian menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di permukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam. 

Diduga kuat, Bilqis dibeli oleh seorang warga SAD yang saat ini masih dicari keberadaannya. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samm,a mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku. 

Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis

Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah. 

"Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta," ujar Jimmy.

Sebagian artikel ini tayang di TribunJambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved