Oknum Polisi Bunuh Dosen
BRIPDA Waldi Inginkan Hal Ini ke Dosen Wanita EY, Sudah Berencana Jika Ditolak, Pakai Rambut Palsu!
Pelaku merupakan anggota Polres Tebo, Bripda Waldi (22) dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Kasus ini terungkap setelah rekan-rekan korban di kampus IAK Setih Setio khawatir karena EY tidak masuk kerja selama dua hari dan tak merespons panggilan telepon.
Saat mendatangi rumahnya, mereka menemukan pintu terkunci rapat. Setelah didobrak bersama warga, korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur, tertutup bantal dan sarung.
Tim Inafis Polres Bungo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke RSUD H. Hanafie untuk autopsi.
Hasil pemeriksaan menunjukkan korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditandai dengan keluarnya darah dari hidung dan mulut.
Proses Hukum Terbuka dan Profesional
Kapolres Bungo memastikan bahwa meskipun pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum akan berjalan transparan dan tanpa perlakuan khusus.
Penyidik juga masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang turut membantu atau mengetahui aksi pelaku.
“Kami pastikan penegakan hukum dilakukan secara profesional dan terbuka,” tegas AKBP Natalena.
Kasus ini menimbulkan duka mendalam sekaligus kemarahan publik, terutama karena pelaku merupakan aparat penegak hukum yang seharusnya melindungi masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Siasat Licik Bripda Waldi Kelabui dan Hilangkan Jejak CCTV Usai Bunuh Dosen Perempuan di Bungo Jambi

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.