Berita Menkeu Purbaya
PERANG DINGIN Menkeu Purbaya vs Luhut, Momen Tak Tegur Sapa saat Sidang Kabinet Disorot
Purbaya dan Luhut duduk di antara Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg RI Prasetyo Hadi.
SRIPOKU.COM - Kabar perang dingin Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan makin mencuat ke publik.
Hal ini bermula, pasca keduanya tak saling bertegur sapa saat menghadiri sidang kabinet di istana negara baru-baru ini.
Padahal diketahui posisi keduanya duduk berdekatan saat sidang kabinet paripurna tersebut.
Purbaya dan Luhut duduk di antara Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg RI Prasetyo Hadi.
Sementara itu, Luhut hanya sempat berbicara dengan Mensesneg Prasetyo Hadi.
Baca juga: Prabowo Saran ke Menkeu Purbaya, Rp 13 Triliun Uang Korupsi Dialokasikan Saja untuk Pendidikan
Menanggapi hal tersebut, Menkeu Purabaya membantah dirinya enggan berbicara dengan luhut.
Adapun alasan Purbaya tak bertegur sapa lantaran posisi duduknya tidak memungkinkan untuk berbicara dengan pensiunan Jenderal TNI tersebut.
"Kan jauh berapa kursi, masa (panggil) 'Pak Luhut, Pak Luhut'," ucap Purbaya melansir dari Tribunnews.com, Senin (20/10/2025).
Ia mengatakan hubungannya dengan Luhut dalam kondisi baik meskipun saat ini ada perbedaan pandangan mengenai pemakaian uang negara.
"Tapi baik hubungan saya sama dia, nggak ada masalah," jelasnya.
Tolak Permintaan Luhut Terkait Pemakaian Uang Negara
Isu keretakan hubungan keduanya bermula lantaran Purbaya kerap menolak permintaan Luhut terkait pemakaian uang negara.
Pertama, Purbaya menolak permintaan membangun family office memakai anggaran APBN.
Adapun Family Office merupakan proyek yang sudah diupayakan Luhut sejak lama.
Usulan itu sudah ia ajukan sejak menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi era Presiden Jokowi.
| 'Saya Ambil Uangnya' Reaksi Menohok Menkeu Purbaya saat Diminta Stop Komentari Kementerian Lain |
|
|---|
| RESPON Menkeu Purbaya soal Dedi Mulyadi yang Minta Donasi Rp1.000 per Hari ke Warga Jabar 'Terserah' |
|
|---|
| PURBAYA Sebut Firaun, Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Minta DJP Monitor Rokok Palsu! |
|
|---|
| NYAMAR! Menkeu Purbaya Iseng Ngetes Bawahan Telepon Kring Pajak 1500200, Tanya Soal Coretax |
|
|---|
| SINDIR Dirut Bank Pemalas Pasca Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Gak Ngapa-ngapain, Weekend Main Golf! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Perang-dingin-Luhut-dan-Purbaya-terungkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.