Berita Menkeu Purbaya

PERANG DINGIN Menkeu Purbaya vs Luhut, Momen Tak Tegur Sapa saat Sidang Kabinet Disorot

Purbaya dan Luhut duduk di antara Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg RI Prasetyo Hadi.

Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
PERANG DINGIN TERUNGAP - Kolase Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan). Perang dingin Luhut dan Purbaya terungkap. 

SRIPOKU.COM - Kabar perang dingin Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan makin mencuat ke publik.

Hal ini bermula, pasca keduanya tak saling bertegur sapa saat menghadiri sidang kabinet di istana negara baru-baru ini.

Padahal diketahui posisi keduanya duduk berdekatan saat sidang kabinet paripurna tersebut. 

Purbaya dan Luhut duduk di antara Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg RI Prasetyo Hadi.

Sementara itu, Luhut hanya sempat berbicara dengan Mensesneg Prasetyo Hadi.

MUTASI TNI - Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang juga merupakan Purnawirawan Jenderal TNI, Luhut Binsar Pandjaitan usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025). Ia mengatakan tak ada teguran dari Presiden Prabowo terhadap Panglima TNI soal kisruh mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.
MUTASI TNI - Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang juga merupakan Purnawirawan Jenderal TNI, Luhut Binsar Pandjaitan usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025). Ia mengatakan tak ada teguran dari Presiden Prabowo terhadap Panglima TNI soal kisruh mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Baca juga: Prabowo Saran ke Menkeu Purbaya, Rp 13 Triliun Uang Korupsi Dialokasikan Saja untuk Pendidikan

Menanggapi hal tersebut, Menkeu Purabaya membantah dirinya enggan berbicara dengan luhut.

Adapun alasan Purbaya tak bertegur sapa lantaran posisi duduknya tidak memungkinkan untuk berbicara dengan pensiunan Jenderal TNI tersebut.

"Kan jauh berapa kursi, masa (panggil) 'Pak Luhut, Pak Luhut'," ucap Purbaya melansir dari Tribunnews.com, Senin (20/10/2025).

Ia mengatakan hubungannya dengan Luhut dalam kondisi baik meskipun saat ini ada perbedaan pandangan mengenai pemakaian uang negara.

"Tapi baik hubungan saya sama dia, nggak ada masalah," jelasnya.

Tolak Permintaan Luhut Terkait Pemakaian Uang Negara

Isu keretakan hubungan keduanya bermula lantaran Purbaya kerap menolak permintaan Luhut terkait pemakaian uang negara.

Pertama, Purbaya menolak permintaan membangun family office memakai anggaran APBN.

Adapun Family Office merupakan proyek yang sudah diupayakan Luhut sejak lama.

Usulan itu sudah ia ajukan sejak menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi era Presiden Jokowi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved