Penculik Bocah Bilqis Ditangkap

Siapa Begendang Warga SAD Korban Penipuan Penculik Bilqis, Punya Anak Lima

Siapa Begendang? Sosok yang namanya sering disebut saat heboh kasus penculikan bocah Bilqis. Kini sulit ditemui.

Editor: Refly Permana
tribunjambi.com dan kompas.com
SAD - Tokoh masyarakat Suku Anak dalam, Temenggung Jon (kanan) saat menjelaskan soal isu Bilqis ditukar Pajero agar selamat. Terlihat, Bilqis ketika masih dalam pelukan seorang masyarakat Suku Anak Dalam (kir). 

Ringkasan Berita:
  • Sosok Begendang yang merogoh kocek puluhan juta demi merawat Bilqis.
  • Kondisi terkini Begendang setelah tahu bocah yang dirawat korban penculikan.
  • Sumber uang Rp 85 juta yang digunakan Begendang menyelamatkan Biqlis dari tangan penculik.

 

SRIPOKU.COM - Begendang masih meratapi kemalangan yang menimpa dirinya.

Berupaya melindungi seorang bocah perempuan bernama Bilqis, warga Suku Anak Dalam (SAD) itu justru menjadi korban penipuan.

Ia kini harus merugi Rp 85 juta demi untuk merawat Bilqis yang ternyata korban penculikan.

Kabar terbaru, Begendang saat ini sudah meninggalkan kampung halaman lantaran terpukul atas apa yang baru ia alami.

"Begendang sudah pergi beranjak (melangun) jauh, karena dio (dia) sedih dan takut. Terpukul hatinya kehilangan Bilqis," kata tokoh SAD, Temenggung Sikar, yang juga mertua Begendang saat ditemui Kompas.com di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, Jambi, Kamis (14/11/2025). 

Begendang pergi dua hari setelah Bilqis dibawa oleh petugas kembali ke orangtuanya, Minggu (9/11/2025).

Jika sebelumnya Begendang hanya berpindah dari satu area kebun ke area lain demi mencari sumber makanan atau air, kali ini ia memilih pergi jauh, menuju perbatasan Jambi–Sumatera Barat, untuk meredakan kesedihan yang membekapnya.

Sikar mengatakan, rasa kasihan dan kekhawatiran bahwa Bilqis tidak akan selamat mendorong Begendang nekat merawat bocah korban penculikan itu.

Baca juga: Pajero Selamatkan Nyawa Penculik Bilqis dari Hukum Adat SAD, Konsekuensi Jebak Begendang

Rogoh Tabungan karena Kasihan Lihat Bilqis

Penculik Bilqis, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42) menipu Begendang menggunakan dokumen surat pernyataan palsu yang seolah-olah ditandatangani orangtua Bilqis

Dalam surat itu, keluarga disebut tidak mampu dan menyerahkan anaknya untuk dirawat. 

Sindikat penculikan anak tersebut memanfaatkan kepolosan Suku Anak Dalam yang sebagian besar tidak bisa membaca dan menulis. 

Begendang pun menjadi korban tipu daya, meski ia sebelumnya sama sekali belum pernah bertemu langsung dengan kedua pelaku. 

Namun, rasa iba membuatnya tetap bertekad merawat Bilqis, bahkan ketika ia diminta mengganti biaya perawatan sebesar Rp 85 juta. 

"Anaknya ada lima. Karena rasa kasihan dan khawatir Bilqis tidak selamat, maka Begendang merawatnya," ujar Sikar. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved