Pembunuh Anti Puspita Sari Ditangkap

'Dia Masih Gerak' Detik-detik Anti Meregang Nyawa di Tangan Febrianto, Ucapannya Picu Sakit Hati

Pengakuan Febrianto ada ucapan Anti yang picu kemarahannya hingga akahirnya nekat menghabisi nyawanya dengan keji.

|
Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
PETAKA UCAPAN ANTI - Kolase Febrianto, pelaku pembunuh Anti (kiri). Anti Puspitasari semasa hidup (kanan). Terungkap detik-detik Anti meregang nyawa di tangan Febrianto, ucapan ini picu sakit hati. 

SRIPOKU.COM - Detik-detik Anti meregang nyawa di tangan Febrianto akhirnya terungkap.

Pengakuan Febrianto ada ucapan Anti yang picu kemarahannya hingga akhirnya nekat menghabisi nyawanya dengan keji.

Teka-teki kematian Anti Puspitasari, wanita hamil yang ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel Lendosis Palembang pada Sabtu (11/10/2025) lalu akhirnya temukan titik terang.

Kasus ini terungkap terang setelah Febrianto pelaku pembunuhnya diamankan oleh petugas gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskirm Polrestabes Palembang pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 22.45 WIB. 

Febrianto ditangkap di Desa Sido Mulya Jalur 18 Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Saat ditangkap Febrianto sempat melakukan perlawanan dan hendak kabur.

Polisi kemudian memberikan tindakan tegas terukur ke kaki kanannya.

Kepada penyidik, Febrianto mengaku dirinya berasal dari Trenggalek, Jawa Timur.

"Tinggal di Banyuasin Sidomulyo," kata Febrianto kepada petugas.

Febrianto pun mengaku nekat menghabisi nyawa ibu hamil itu karena kesal.

SOSOK TENTUKAN HOTEL - Kolase Anti Puspitasari semasa hidup (kiri) Febrianto saat diamankan polisi (tengah-kanan). Terungkap sosok yang tentukan tarif main hingga hotel pertemuan Anti dan Febrianto.
SOSOK TENTUKAN HOTEL - Kolase Anti Puspitasari semasa hidup (kiri) Febrianto saat diamankan polisi (tengah-kanan). Terungkap sosok yang tentukan tarif main hingga hotel pertemuan Anti dan Febrianto. (tangkapan layar Youtube)

Baca juga: CHAT Anti ke Febrianto Sebelum Tewas Dibongkar, Sempat Nego Tarif BO Tanya Waktu Luang Nanti Aja

"Karena kesal, Pak. Belum waktunya habis saya disuruh keluar dari kamar," ucapnya ke penyidik dengan wajah babak belur.

Ia pun menceritakan detik-detik dirinya melumpuhkan korban hingga tak bisa bergerak.

Menurut pelaku, ia membungkam korban dari belakang.

"Aku bungkam, saya dari belakang, saya bungkam pakai baju korban," tuturnya.

Diketahui korban disumpal mulutnya menggunakan manset atau baju dalaman.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved