Pembunuh Anti Puspita Sari Ditangkap

'Dia Masih Gerak' Detik-detik Anti Meregang Nyawa di Tangan Febrianto, Ucapannya Picu Sakit Hati

Pengakuan Febrianto ada ucapan Anti yang picu kemarahannya hingga akahirnya nekat menghabisi nyawanya dengan keji.

|
Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
PETAKA UCAPAN ANTI - Kolase Febrianto, pelaku pembunuh Anti (kiri). Anti Puspitasari semasa hidup (kanan). Terungkap detik-detik Anti meregang nyawa di tangan Febrianto, ucapan ini picu sakit hati. 

Karena disumpal oleh pelaku, Anti Puspitasari pun saat itu tak bisa bicara.

Pelaku melanjutkan aksinya dengan mengikat kedua tangan korban.

"Terus dia gak bisa bicara langsung aku ikat," ucapnya.

Saat tangannya diikat, kata dia, korban masih belum meninggal dunia.

"Dia masih gerak," ucapnya.

Setelah mengikat kedua tangan Anti menggunakan jilbab, pelaku mengaku langsung pergi meninggalkannya di kamar hotel.

"Tidak, Pak. Saya habis ngikat nggak main sama sekali (berhubungan badan), langsung pergi," kata dia.

Pergi dari hotel itu, Febrianto pun membawa barang-barang berharga milik korban.

"Langsung pergi ke rumah naik motor korban. Sampai rumah ketakutan," katanya.

Saat ditangkap polisi, barang-barang milik korban ternyata sudah tak ada di tangannya.

"HP aku buang di sungai, kunci motor aku buang," ucapnya.

Ia tak menjual barang-barang milik korban karena tak beniat menguasai hartanya.

"Buat melarikan diri dan ngilangin jejak," katanya lagi.

Suami korban, Adi Rosadi mengaku bersyukur pembunuh istri dan calon anaknya itu sudah ditangkap.

Namun ia mengaku tidak kenal dengan sosok pria tersebut.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved