Kematian Brigadir Esco

CHAT Terakhir Briptu Rizka ke Suami Diungkap, Kesal Brigadir Esco Tak Bisa Dihubungi, Datangi Polsek

Meski polisi sudah menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka pembunuh suaminya, Brigadir Esco Faska Rely namun motifnya masih misterius.

Editor: pairat
Kolase Istimewa TikTok
KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Briptu Rizka mengikuti rekonstruksi kematian sang suami, Brigadir Esco. Chat terakhir Briptu Rizka ke suaminya Brigadir Esco terungkap. 

SRIPOKU.COM - Chat terakhir Briptu Rizka ke suami terungkap, kesal Brigadir Esco tak bisa dihubungi dan mendadak datangi Polsek Sekotong.

Meski polisi sudah menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka pembunuh suaminya, Brigadir Esco Faska Rely namun hingga kini motifnya masih misterius.

Baru-baru ini terungkap ternyata Briptu Rizka Sintiyani sempat kesal pada Brigadir Esco.

Kekesalan Rizka ke Esco berkaitan dengan chat terakhir keduanya.

Brigadir Esco Faska Rely dikabarkan hilang sejak Selasa (19/8/2025).

Jasadnya ditemukan di belakang rumah Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (24/8/2025).

ADEGAN REKONSTRUKSI- Peragaan adegan rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco Fasca Rely, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/9/2025) (kiri) Penampakan briptu rizka saat menjalani reka adegan (kanan). Terungkap adanya 2 Mr X dalam kasus kematian Brigadir Esco.
ADEGAN REKONSTRUKSI- Peragaan adegan rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco Fasca Rely, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/9/2025) (kiri) Penampakan briptu rizka saat menjalani reka adegan (kanan). Terungkap adanya 2 Mr X dalam kasus kematian Brigadir Esco. (TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA)

Baca juga: PERAN 2 Mr X Buat Seolah Brigadir Esco Akhiri Hidup, Briptu Rizka Tolak saat Adegan Rekonstruksi Ini

Atas kematian Esco, polisi baru menetapkan Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka.

Namun begitu menurut kuasa hukum keluarga Esco, Lalu Anton Hariawan, polisi belum juga mengungkap motif pembunuhan.

"Sampai detik ini Polres Lombok Barat tertutup yah," katanya saat diwawancara di Youtube Koran Lombok.

Ia mengaku sama sekali tidak diberitahu polisi soal alasan dan penyebab pembunuhan Brigadir Esco.

"Kami tidak dibertitahukan apa sih motif dilakukan penganiayaan atau pembunuhan Brigadir Esco," katanya.

Kuasa hukum Briptu Rizka Sintiyani, Lalu Armayadi menceritakan pertemuan terakhir kliennya dengan sang suami, Brigadir Esco.

"Biasa normal. Suami istri bekerja ke tempat tugas masing-masing," katanya.

Brigadir Esco Faska Rely bekerja sebagai intel di Polsek Sekotong.

Sedangkan Briptu Rizka anggota humas Polres Lombok Barat.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved