Berita Menkeu Purbaya

REAKSI Pedas Rocky Gerung Sebut Menkeu Purbaya Ambisi Jadi Capres, Sindir soal Kemampuan hingga Fomo

Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat.

|
Editor: pairat
Kolase TribunBengkulu.com/Istimewa
SINDIRAN MENKEU - Kolase Menkeu Purbaya (kiri) dan Rocky Gerung (kanan). Pada potongan video yang beredar di media sosial, Menkeu Purbaya menceritakan momen saat dirinya diminta membantu Jokowi pada tahun 2020 lalu. 

SRIPOKU.COM - Berikut reaksi pedas Rocky Gerung yang secara blak-blakan menyebut Menkeu Purbaya memiliki ambisi untuk menjadi calon presiden (Capres) 2029 mendatang.

Menurut Rocky, Purbaya terkesan mencari sensasional untuk merawat popularitasnya.
"Mungkin beliau sedang kejar-kejaran dengan 2029 supaya elektabilitasnya naik."

"Orang seperti Purbaya pasti sudah berpikir menjadi calon presiden atau wakil presiden, itu ambisinya terlihat," kata Rocky Gerung di podcast berjudul "Rocky Perkarakan Dulu Jokowi Ketimbang Memberi Gelar Pahlawan Kepada Soeharto" tayang di kanal YouTube DeddySitorusOfficial, Rabu (29/10/2025).

Pendapat ini disampaikan Rocky Gerung karena dirinya merasa cukup mengenal sosok Purbaya.

KESAMAAN KEBIJAKAN - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Kebijakan Purbaya untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 200 triliun ke sistem perbankan mendapatkan sorotan banyak pihak.
KESAMAAN KEBIJAKAN - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Kebijakan Purbaya untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 200 triliun ke sistem perbankan mendapatkan sorotan banyak pihak. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

"Saya tau cara berpikirnya, saya tahu jejak kariernya itu. Jadi bisa saya rumuskan ada momentum tiba-tiba Purbaya dari sekedar researcher atau stafnya Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) misalnya tiba-tiba melesat karena dielu-elukan atau mengelu-elukan pejabat."

"Karena negeri ini tidak lagi melihat pemimpin, artinya yang tadinya seorang itu dealer tiba-tiba jadi leader karena dipush oleh media massa," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai Purbaya sok jagoan yang sedang mencari sensasional.

Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat.

"Sok jago-jagoan padahal tidak punya kemampuan. Tapi karena tidak ada pemimpin, seorang yang tampil sensasional langsung jadi idola. Ini juga gejala FOMO publik Indonesia," ujar Rocky Gerung.
Menurutnya, popularitas Purbaya bisa cepat naik dan bisa kapan saja meredup jika tidak dipertahankan.

"Di dalam teori komunikasi, Pak Purbaya ini berupaya langsung tiba di puncak. Tanpa aklimatisasi, begitu sudah di puncak, dia akan turun," kata Rocky Gerung.

Kendati demikian, kata Rocky Gerung, Purbaya tidak akan bisa naik ke pencalonan Pilpres 2029 jika tidak memiliki pendukung dan dukungan partai.

"Purbaya tidak memiliki partai sendiri, kecuali berusaha masuk ke Partai Gajah untuk mendapatkan backup politik," kata Rocky Gerung.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved