Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu

PROFESI Keluarga Haji Sahroni yang Ditemukan Tewas Terkubur, Tetangga Temui Hal Aneh 3 Hari Lalu

Sebelum keluarga Haji Sahroni meninggal dunia, tetangga mengaku sempat melihat hal aneh di rumah korban.

|
Editor: pairat
kolase Kompas.com
PROFESI KELUARGA TEWAS: Inilah profesi keluarga haji Sahroni (kanan) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025). Tetangga sempat lihat hal aneh sebelum penemuan jasad. 

Pada hari Senin (1/9/2025) warga hendak memasuki rumah Sahroni tapi terkunci.

Alhasil warga pun mendobrak pintu dan memeriksa ke dalam rumah dua lantai itu.

"Jam setengah enam (Senin 1 September), itu ibu Ema masuk ke rumah bersama warga, rumah dalam keadaan sepi. Sampai lantai dua itu sepi. Cuma salah satu warga itu mencium bau busuk. Akhirnya saudaranya mencari tahu bau busuk tersebut," pungkas Sohib.

Saat mengecek ke lantai satu dan dua, warga tidak menemukan hal aneh.

Hingga ada seorang warga yang mencium bau busuk dari arah halaman rumah.

Alangkah terkejutnya warga saat melihat ada kaki terkubur di bawah gundukan pohon nangka.

Setelah digali, gundukan tersebut rupanya berisi mayat Haji Sahroni sekeluarga.

"Ada di posisi kiri, halaman rumah, pepohonan, bau busuk itu tepat ke arah halaman. Ternyata ada sesosok mayat yang sudah dikubur namun kakinya itu kelihatan. Ibu Ema dan keluarga lari berhamburan ke luar mencari bantuan ke warga," kata Sohib.

Hal Aneh di TKP

Atas temuan jasad keluarga Haji Sahroni, warga dibuat syok.

Diungkap warga lainnya bernama Ami, tetangga sekitar langsung teringat dengan hal aneh yang sempat mereka lihat di TKP.

Tiga hari lalu yakni pada Sabtu (30/8/2025), tetangga sempat melihat ada mobil pick up parkir di depan rumah Haji Sahroni saat subuh.

Selang tiga hari kemudian, warga pun menemukan jasad keluarga Haji Sahroni dalam kondisi mengenaskan.

"Kesaksian warga tuh waktu subuh pas Sabtu kalau enggak salah, ada mobil pick up dua (di TKP). (Mayat perkiraan tewas) tiga, empat hari," akui Ami.

"Korbannya dikubur jadi satu. Lokasinya di bawah pohon nangka, di samping, taman garasi (Rumah)," ujar Ami.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved