Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu

PROFESI Keluarga Haji Sahroni yang Ditemukan Tewas Terkubur, Tetangga Temui Hal Aneh 3 Hari Lalu

Sebelum keluarga Haji Sahroni meninggal dunia, tetangga mengaku sempat melihat hal aneh di rumah korban.

|
Editor: pairat
kolase Kompas.com
PROFESI KELUARGA TEWAS: Inilah profesi keluarga haji Sahroni (kanan) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025). Tetangga sempat lihat hal aneh sebelum penemuan jasad. 

SRIPOKU.COM - Profesi keluarga Haji Sahroni yang ditemukan tewas terkubur di pekarangan rumah terungkap, tetangga sempat temui hal aneh 3 hari lalu.

Insiden satu keluarga di Indramayu yang ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka pekarangan rumah tengah jadi sorotan.

Pasalnya, satu keluarga asal Indramayu, Jawa Barat itu mayatnya diletakkan di satu lubang yang sama.

Adapun identitas dari satu keluarga yang tewas tersebut adalah Haji Sahroni (75), sang putra Budi (45), istrinya bernama Euis (40), dan dua anak inisial R (6) dan B (3).

Kelima anggota keluarga itu ditemukan tak bernyawa terkubur di halaman rumah pada Senin (1/9/2025).

SITUASI RUMAH KORBAN - Situasi terkini Selasa 2 September 2025 di rumah yang diduga jadi lokasi pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu (eki yulianto/tribun jabar)
SITUASI RUMAH KORBAN - Situasi terkini Selasa 2 September 2025 di rumah yang diduga jadi lokasi pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu (eki yulianto/tribun jabar) (Tribun Jabar)

Baca juga: 1 Liang Berisi 5 Jasad, Pelaku Tinggalkan Jejak Pembunuhan Satu Keluarga di Bawah Pohon Nangka

Sebelum keluarga Haji Sahroni meninggal dunia, tetangga mengaku sempat melihat hal aneh di rumah korban.

Dari sanalah warga berspekulasi bahwa keluarga Haji Sahroni tewas dibunuh perampok.

Seorang warga bernama Sohib mengurai cerita penemuan jasad keluarga Sahroni.

Awalnya kata Sohib, ada tetangga yang heran kenapa ibu Euis tidak bisa dihubungi seperti biasa.

Sejak hari Kamis (28/8/2025), Euis tidak membalas chat tetangganya.

Padahal kata Sohib, biasanya Euis aktif berkomunikasi dengan tetangga berkenaan dengan sekolah anaknya.

Kecurigaan warga pun muncul saat Euis tak jua membalas pesan dari tetangganya selama berhari-hari.

Hingga akhirnya tetangga mengabari keluarga Euis yakni bu Ema agar mendatangi rumah Haji Sahroni.

"Ibu Euis itu pas hari kamis dikontek enggak dijawab, diWA pun enggak ada respon. Hari Jumat, Sabtu, Minggu juga enggak ada respon. Jadi ibu di sini mencari tahu ke keluarganya itu ibu Ema. Akhirnya ibu Ema selaku keluarga korban, menelusuri rumah tersebut, posisi pintu terkunci, didobrak," ungkap Sohib dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Selasa (2/9/2025).

Bersama Ema, tetangga pun mengecek ke rumah keluarga Sahroni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved