Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu
1 Liang Berisi 5 Jasad, Pelaku Tinggalkan Jejak Pembunuhan Satu Keluarga di Bawah Pohon Nangka
Langit Senin (1/9/2025) sore baru saja meredup ketika Kelurahan Paoman, sebuah permukiman yang biasanya tenang
SRIPOKU.COM - Langit Senin (1/9/2025) sore baru saja meredup ketika Kelurahan Paoman, sebuah permukiman yang biasanya tenang, mendadak pecah dalam kengerian.
Di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, sebuah keluarga yang dikenal warga sekitar ditemukan dalam kondisi yang tak terbayangkan, terkubur bersama dalam satu liang lahat di halaman belakang rumah mereka sendiri.
Kisah kelam ini bermula dari kecurigaan warga. Bau aneh yang semakin menusuk hidung membuat mereka memberanikan diri melapor ke pihak berwajib. Polisi yang tiba di lokasi segera merasakan kejanggalan.
Pandangan mereka tertuju pada sebuah gundukan tanah segar yang tak wajar di bawah rindangnya pohon nangka.
• AROMA Kematian di Bawah Pohon Nangka, Kaki yang Menyembul Ungkap Tragedi Keluarga di Indramayu
“Di TKP, kami ditunjukkan gundukan tanah di belakang rumah tersebut," tutur Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno, pada Selasa (2/9/2025).
Kecurigaan itu terbukti benar. Ketika tanah mulai digali, pemandangan memilukan tersaji di depan mata. Satu per satu, lima jasad diangkat dari lubang yang sama.
Mereka adalah satu keluarga utuh, sang kakek, Haji Sahroni (70), putranya, Budi (43), bersama sang istri, Euis (37), dan kedua buah hati mereka, Ratu (7), serta seorang bayi mungil yang baru berusia delapan bulan.
"Setelah dilakukan penggalian, ditemukanlah lima jenazah, yang mana terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” ungkap Tarno.
Suasana seketika berubah mencekam. Garis polisi membentang, membatasi kerumunan warga yang berdatangan dengan wajah tak percaya.
Rumah yang tadinya hangat oleh tawa sebuah keluarga kini menjadi saksi bisu sebuah pembunuhan keji. Diperkirakan, mereka telah tiada selama dua hari sebelum ditemukan.
Jejak pelaku seolah sengaja ditinggalkan, atau mungkin terabaikan dalam ketergesa-gesaan.
Sebuah cangkul, ember kecil, sprei biru, dan selembar terpal ditemukan di sekitar lokasi.
Noda darah yang mengering pada benda-benda itu menjadi bukti kuat adanya tindak kekerasan brutal yang menimpa keluarga malang tersebut.
“Barang bukti yang diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu sprei biru dengan bercak darah, serta satu terpal biru yang juga terdapat bercak darah,” jelas Tarno.
Kini, kelima jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses otopsi, mencari jawaban atas luka dan penyebab kematian mereka.
ALASAN Dua Pembunuh Sadis Keluarga Haji Sahroni yang Kembali Lagi ke Area TKP, Dibuat Linglung! |
![]() |
---|
MALAM Jahanam di Indramayu, Pura-pura Ajak Bisnis, Keluarga Haji Sahroni Dibantai Satu per Satu |
![]() |
---|
Amarah Rp 750 Ribu yang Menenggelamkan Tangis Terakhir Bayi 8 Bulan |
![]() |
---|
Tragedi Rp 750 Ribu, Dendam Sepele yang Musnahkan Satu Keluarga di Indramayu |
![]() |
---|
Jejak Pelarian Sia-sia Pembunuh Satu Keluarga, Pelaku Mendadak Bingung dan Kembali ke Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.