Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu
BU Euis tak Balas WA, Ibu Ema Ajak Warga Dobrak Rumah Lalu Lihat Kaki Haji Sahroni di Gundukan Tanah
Seperti diutarakan Sohib (42), tetangga korban, menceritakan awal mula peristiwa itu terungkap.
SRIPOKU.COM - Sedikit demi sedikit misteri kasus kematian satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu mulai terungkap.
Kesaksisan warga yang tinggal di dekat rumah korban, menjadi petunjuk pihak kepolisian.
Warga yang mencium bau busuk menyengat dari halaman rumah korban menjadi kunci terbongkarnya tragedi memilukan tersebut.
Seperti diutarakan Sohib (42), tetangga korban, menceritakan awal mula peristiwa itu terungkap.
Sohib mengatakan, kecurigaan muncul sejak Kamis lalu setelah seorang warga bernama Ayu tidak mendapat kabar dari Euis, salah satu korban, yang biasanya aktif berkomunikasi.
Baca juga: HEBOH Satu Keluarga Dibunuh, 5 Jasad Ditemukan Terkubur di Bawah Pohon Nangka Halaman Belakang Rumah

“Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WA ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat."
"Rumah pun kelihatan sepi tanpa aktivitas,” ujar Sohib saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, Ayu kemudian meminta bantuan Ema, kerabat keluarga Sahroni.
Dari luar rumah, kondisi terlihat mencurigakan.
Pintu terkunci rapat dari dalam, sementara suasana rumah sunyi senyap.
“Akhirnya Ibu Ema bersama warga nekat mendobrak pintu sekitar jam 17.30 WIB."
"Pas masuk rumahnya rapi, nggak ada tanda-tanda keributan."
"Tapi dari samping halaman tercium bau busuk yang menyengat,” ucapnya.

Baca juga: TETANGGA Sempat Lihat Mobil Pikap Misterius, Satu Keluarga Meninggal Dikubur di Bawah Pohon Nangka
Dari arah halaman kosong sebelah kanan rumah, terlihat gundukan tanah dengan bagian kaki manusia menyembul keluar.
Paoman Indramayu
Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu
satu keluarga dibunuh
motif pembunuhan satu keluarga
pembunuhan satu keluarga
pohon nangka
ALASAN Dua Pembunuh Sadis Keluarga Haji Sahroni yang Kembali Lagi ke Area TKP, Dibuat Linglung! |
![]() |
---|
MALAM Jahanam di Indramayu, Pura-pura Ajak Bisnis, Keluarga Haji Sahroni Dibantai Satu per Satu |
![]() |
---|
Amarah Rp 750 Ribu yang Menenggelamkan Tangis Terakhir Bayi 8 Bulan |
![]() |
---|
Tragedi Rp 750 Ribu, Dendam Sepele yang Musnahkan Satu Keluarga di Indramayu |
![]() |
---|
Jejak Pelarian Sia-sia Pembunuh Satu Keluarga, Pelaku Mendadak Bingung dan Kembali ke Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.