Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah

'Mak Aku Masih Cantik Gak?' Siswi SDN 150 Palembang Pilu Lihat Kondisi Kedua Matanya Merah dan Lebam

Setelah kasusnya viral di media sosial, kini sosok siswi SDN 150 Palembang, F sudah menjalani serangkaian pengobatan.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Instagram
KONDISI F - Tangkapan layar Instagram kondisi F di rumah sakit. Pilu Siswi SDN 150 Palembang Lihat Kondisinya, Dua Matanya Masih Merah 

Selain itu menurut Bi Erna, sang putri bukanlah anak yang biasa bermain HP.

Karena itu alasan F kebanyakan main HP hingga matanya merah pun seolah bukan alasan yang tepat.

Hal ini terungkap melalui Instagram Oy Palembang Minggu (2/11/2025) malam.

Dalam keterangan postingan, majikan tempat Bi Erna bekerja mengugkap kasus ini ke publik.

Bahkan ia juga meminta agar kasus ini diviralkan sehingga ketahuan mengapa mata F bisa merah setelah dari sekolah.

Menurut keterangan, saat itu Bi Erna sendiri yang menjemput F di sekolahnya.

"Ibunya F (Bi Erna) pekerja dirumah mama ku, siang itu Bi Rrna berjalan menuju sekolah SD 150 Sungai Tenang Gandus," tulisnya.

Namun betapa terkejut Bi Erna mengetahui kedua mata anaknya sudah merah dan lebam.

"Bi Erna terkejut ketika menjemput putrinya sekolah, tiba-tiba dalam keadaan seperti di foto ini (merah kedua mata dan lebam disekitaran mata) karna Bi Erna terkejut sontak Bi Erna langsung menanyakan kepada guru yang ada di kelas," lanjutnya.

Sayangnya saat pihak guru dimintai keterangan, tidak ada jawaban yang memuaskan hati Bi Erna terkait kondisi F.

"Tetapi guru dikelas itu bilang “bukan aku” dan ketika ditanya kepada guru yang lain jawabannya “tidak tahu” bahkan ada yang bilang “mungkin karna efek main handphone”," lanjutnya.

Bi Erna pun bertambah curiga lantaran kedua mata F seperti habis ditusuk benda tajam.

"Tetapi Bi Erna tidak percaya kalau merah dimata F itu karena handphone karna F sangat jarang sekali memegang handphone, dan lukanya juga memar seperti kena pukulan / benda tumpul," tulisnya lagi.

Tak juga menemukan titik terang, Bi Ernah pun berencana untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Namun seorang guru di sekolah putrinya justru berbalik mengancam.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved