Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah

Bukan Karena Kekerasan, Dokter Spesialis Ungkap Penyebab Siswi SD di Palembang Alami Mata Merah

Seorang dokter spesialis mata mengungkapkan bahwa kondisi mata merah dan bengkak yang dialami siswi kelas 1 berinisial F

|
Editor: Odi Aria
Instagram
PENJELASAN DOKTER- Sejumlah dokter ikut angkat bicara soal kasus heboh bocah SDN 150 Gandus Palembang yang alami mata merah. Dokter menjelaskan hal tersebut bukan karena kekerasan. 

Jadi, menurut analisis, mata merah dan bengkak tersebut karena adanya peradangan sakit mata yang disebabkan oleh infeksi dan virus.

Jadi, saat infeksi dan virus menyerang tubuh, maka sistem imun akan lemah dan mengakibatkan peradangan pada mata, hidung, ataupun mulut seperti halnya ispa.

Dan pada kasus ini, yang diserang adalah mata anak tersebut. Dan bisa jadi, sebelum matanya merah dan berdarah seperti itu, beberapa hari sebelumnya, badan akan demam, lemah, dan lesu.

Dan kondisi itu seharusnya ditangani dengan istirahat yang cukup, minum air putih dan berobat ke dokter.

Sejalah penanganan awal yang baik seharusnya dilakukan sebelum mata menjadi merah dan bengkak dan pembuluh darah pecah sehingga berdarah.

Sebab itu harusnya dibawa langsung ke dokter untuk ditangani dan dilihat apa penyebabnya.

Tapi jika dibiarkan saja, maka mata akan merah dan pembuluh darahnya akan pecah.

Sebenarnya kondisi itu tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan kebutaan, hanya saja penyembuhannya akan lebih lama jika dibiarkan dan jika kondisi pembuluh darah pecah.

Pembuluh darah pecah itu karena bengkak dan peradangan itu, oleh sebab itu mata punya perlindungan alami dengan melindungi kornea mata menggunakan membran mata sehingga menghalangi darah atau kotoran masuk merusak mata.

"Yang perlu diwaspadai yakni jangan mengucek mata terlalu kuat dan sering karena bisa menggores kornea mata sebab jika kornea mata tergores maka itu yang akan menganggu penglihatan mata," tutup dr Riani.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved