Berita Palembang

Songket Kuno Palembang Berusia 100 Tahun Kembali ke Kampung Halaman, Dihibahkan Warga Australia

Kain songket motif Limar ini diserahkan secara resmi oleh seorang warga negara Australia, Mr. Pete Muskens (70), kepada Pemerintah Kota Palembang.

Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: tarso romli
sripoku.com/syahrul
SONGKET 100 TAHUN - Kain songke berusia 100 tahun dikembalikan Mr Pete Muskens warga Australia kepada Pemkot Palembang, Rabu (29/10/2025). Tampak Mr Pete Muskens dan istrinya disamping Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. 

"Songket ini sangat spesial karena perjalanan panjangnya. Motifnya adalah Limar, tenunan kampung, dengan benang mas jantung. Ini biasa dipakai kalangan ningrat untuk acara seremonial, terutama perkawinan pada zamannya," jelas Ilham.

Ilham memperkirakan songket yang diprediksi berusia awal abad ke-20 atau sekitar 100 tahun ini, jika dalam kondisi mulus, memiliki nilai jual di atas Rp 50 juta, bahkan bisa mencapai Rp 100 juta.

Walikota Palembang menegaskan, songket kuno ini akan segera menjadi koleksi utama dan dipamerkan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II).

"Songket ini akan langsung dimasukkan ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Tempatnya sudah disediakan," tegas Ratu Dewa.

Kehadiran songket kuno ini diharapkan dapat memperbanyak koleksi asli dan budaya Kota Palembang di Museum SMB II.

Selain itu, momentum ini juga mengingatkan bahwa Songket Palembang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2013 dan saat ini sedang dalam proses diajukan ke UNESCO agar diakui secara internasional. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: BREAKING NEWS: Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Sepakat Pisah, Ibu Sambung Azka Bongkar Sebab

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved