Berita Palembang
Songket Kuno Palembang Berusia 100 Tahun Kembali ke Kampung Halaman, Dihibahkan Warga Australia
Kain songket motif Limar ini diserahkan secara resmi oleh seorang warga negara Australia, Mr. Pete Muskens (70), kepada Pemerintah Kota Palembang.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: tarso romli
"Songket ini sangat spesial karena perjalanan panjangnya. Motifnya adalah Limar, tenunan kampung, dengan benang mas jantung. Ini biasa dipakai kalangan ningrat untuk acara seremonial, terutama perkawinan pada zamannya," jelas Ilham.
Ilham memperkirakan songket yang diprediksi berusia awal abad ke-20 atau sekitar 100 tahun ini, jika dalam kondisi mulus, memiliki nilai jual di atas Rp 50 juta, bahkan bisa mencapai Rp 100 juta.
Walikota Palembang menegaskan, songket kuno ini akan segera menjadi koleksi utama dan dipamerkan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II).
"Songket ini akan langsung dimasukkan ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Tempatnya sudah disediakan," tegas Ratu Dewa.
Kehadiran songket kuno ini diharapkan dapat memperbanyak koleksi asli dan budaya Kota Palembang di Museum SMB II.
Selain itu, momentum ini juga mengingatkan bahwa Songket Palembang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2013 dan saat ini sedang dalam proses diajukan ke UNESCO agar diakui secara internasional.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: BREAKING NEWS: Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Sepakat Pisah, Ibu Sambung Azka Bongkar Sebab
| Gubernur Herman Deru Heran Soal Isu Dana Rp 2,1 Triliun Mengendap: Kami Justru Kekurangan Duit |
|
|---|
| Sempat Duga Penipuan, Warga Sako Palembang Ini Tak Menyangka Menang Undian Motor dari Daihatsu |
|
|---|
| Mewujudkan Transportasi Terpadu, Kemenhub Dorong LRT Sumsel Kembangkan Pelayanan Inklusif |
|
|---|
| Suara Bising Motor Berujung Pertumpahan Darah, Pria di OKU Tega Habisi Tetangga |
|
|---|
| HIPPI Sumsel Gelar Rakerda Pertama, Fokus pada Digitalisasi dan Penguatan UMKM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.