Berita Palembang

PESAN Berantai Video yang Disebut di Pahlawan Kemuning Palembang dan Bikin Heboh, Ini Kata Kapolsek!

Kapolsek Kemuning Palembang AKP Jalili menegaskan bahwa informasi dalam video itu tidak benar.

Editor: Welly Hadinata
Instagram
KABAR HOAKS - Tangkapan layar Instagram Palembang Update. Kabar hoaks anak meninggal di Kemuning Palembang 
Ringkasan Berita:
  • Video penculikan dan mutilasi anak yang viral di Palembang dipastikan hoaks oleh polisi.
  • Kapolsek Kemuning imbau warga tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa verifikasi.
  • Video sempat meresahkan warga, terutama orang tua di grup sekolah dan komunitas WhatsApp.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masyarakat Palembang sempat dihebohkan oleh beredarnya video yang menampilkan dugaan penculikan dan mutilasi anak di bawah umur.

Video tersebar melalui pesan berantai dari grup WA yang diteruskan berkali-kali.

Dalam video tersebut, anak terlihat dimasukkan ke dalam karung oleh sejumlah pria bersenjata tajam.

Video ini menyebar luas melalui grup WhatsApp sekolah dan komunitas ibu-ibu, memicu keresahan warga.

Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa video tersebut adalah hoaks. 

Kapolsek Kemuning Palembang AKP Jalili menegaskan bahwa informasi dalam video itu tidak benar.

“Hoaks itu. Bohong, jangan mudah percaya,” ujar Jalili saat dikonfirmasi oleh Sripoku.com..

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak langsung menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Saya imbau agar masyarakat cermat saat menggunakan medsos, jangan mudah mengeshare sebelum tahu kebenaran berita tersebut,” tambahnya.

Salah satu warga, Elyana, mengaku khawatir karena anaknya masih duduk di kelas dua SD dan sekolahnya berdekatan dengan rumah.

Ia menyebut video tersebut memperlihatkan lima pelaku membawa senjata tajam, sehingga menimbulkan ketakutan di kalangan orang tua.

Pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi palsu. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika menemukan hal mencurigakan di lingkungan sekitar.

VIRAL, Lokasi Sempat Disebut di Kemuning Palembang

Sebelumnya viral di media sosial kabar yang menyebutkan anak seorang anak kecil yang tewas terbungkus karung.

Mirisnya dalam kabar yang beredar itu, anak tersebut dikabarkan meninggal dalam kondisi kepala terpenggal.

Lokasi kejadian penemuan anak tersebut disebut berada di Kemuning Palembang.

Kabar tersebut tampak turut dibagikan Instagram Palembang Update pada Selasa (28/10/2025).

Namun setelah ditelusuri, menurut keterangan kabar tersebut ternyata hoaks alias bohong.

Setelah ditelusuri, video anak yang meninggal dengan kondisi kepala terpenggal itu ternyata merupakan kejadian yang sudah lama.

Tak cuma itu lokasi video yang menyebut bila kejadian di Kemuning Palembang, juga hoaks.

"WASPADA HOAX, Jangan asal di bagikan jika belum dipastikan,

Banyak yg DM kami kirim vidio yang mana di dalam vidio ada seornag anak kecil tak berny4wa terbungkus karung dengan kondisi kep4la terp3ngg4l.

Yang kirim vidio menyebutkan info yang beredar di grup WA berada di daerah Pahlawan Kemuning Palembang

Sudah mimin selidiki dari semalam dan ternyata itu Hoax,

KEJADIAN BUKAN DI PALEMBANG
DAN KEJADIAN ITU SUDAH LAMA

Berita ini kami post sebagai info bahwasanya berita ini berlokasi di Palembang itu tidak benar," tulis keterangan postingan.

Viral kabar hoaks anak meninggal di Kemuning Palembang
KABAR HOAKS - Tangkapan layar Instagram Palembang Update. Kabar hoaks anak meninggal kepala putus di Kemuning Palembang

Penelusuran Sripoku.com dari kolom komentar, tampak netizen juga memberikan kesaksian bila video yang beredar itu sudah lama.

Bahkan ada yang menyebut bila kejadian itu terjadi di Kalimantan.

"Video lamo itu dan bukan dipalembang , itu yg bunuh KK kandungnyo dewek hmmm," tulis seorang netizen.

"Hoax video lamo itu," tulis soerang netizen.

"Desember 2024 di Kalimantan Barat min," tulis seorang netizen.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved