Berita OKI

Wanita Muda dari Banyuasin Akhiri Hidupnya di Rumah Sang Pacar di Pangkalan Lampam OKI

Seorang gadis ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit seutas tali tambang tergantung di rumah pecarnya, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 12.45.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
GANTUNG DIRI - Anggota Polsek Pangkalan Lampam saat mendatangi TKP wanita muda gantung diri di rumah pacarnya Desa Air Rumbai OKI. (Kanan) Jasad wanita muda asal Banyuasin sudah dilepas dari tali gantung oleh pemilik rumah sebelum dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lampam OKI. 

SRIPOKU.COM KAYUAGUNG -- Seorang gadis ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit seutas tali tambang tergantung di rumah pecarnya, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 12.45. 

Kasus ini membuat hebh warga yang tinggal di Desa Air Rumbai Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI Sumatea Selatan.

Wanita tersebut kemudian diketahui bernama Marshanda (21) wanita muda merupakan warga Desa Kebun Sahang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Saat dikonfirmasi Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Andi Andry mengatakn setelah mendapat informasi anggotanya segera mendatangi lokasi.

"Setibanya di rumah tersebut, kami mendapati korban sudah tergeletak di lantai di bagian belakang rumah,"  

"Sebelumnya, warga setempat telah menurunkan korban dari posisi gantung diri. Tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti," ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut, korban saat ditemukan sedang memakai sweater abu-abu dan rok abu-abu.

"Dari hidung korban mengeluarkan darah dan kondisi korban keadaan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lampam untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Kebun Sahang untuk kemudian dimakamkan," imbuhnya.

Menurut Iptu Andi bahwa motif dari tindakan korban hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

"Kasus ini masih kami dalami untuk mengetahui latar belakang dan penyebab korban nekat melakukan gantung diri," pungkasnya.


 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved