Berita Muratara

KRONOLOGI Massa Bakar Ekskavator di Muratara, Polisi Diblokade dan Negosiasi, 15 Warga Dibebaskan!

bahwa peristiwa ini bukan merupakan aksi unjuk rasa atau demo, melainkan reaksi dari kegiatan sweeping masyarakat terhadap dugaan aktivitas tambang

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Eko Hepronis (Facebook)
Tangkapan layar Massa yang melakukan pembakaran eskavator saat diamankan Polisi untuk dilakukan pendataan,Jumat (11/7/2025). Massa Bakar Eskavator di Muratara Berawal dari Sweeping. 

“Blokade pertama di perbatasan Desa Sukomoro dan Sungai Baung bisa dibuka setelah negosiasi. Tapi di blokade kedua, warga meminta agar 15 orang yang diamankan segera dilepaskan di tempat,” jelas AKP Baitul.

Setelah kesepakatan tercapai, kelima belas orang tersebut dilepaskan, dan jalan kembali bisa dilalui.

Situasi Aman dan Kondusif

Sekitar pukul 19.00 WIB, dilakukan serah terima resmi 15 warga di Kantor Camat Rawas Ulu yang dihadiri unsur DPRD Muratara, Brimob, serta tokoh masyarakat.

“Hingga pukul 20.55 WIB, situasi sudah aman dan kondusif. Massa aksi telah membubarkan diri, dan seluruh titik jalan yang sempat diblokade kini sudah dibuka,” tutup Baitul.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak bertindak anarkis dan menyerahkan sepenuhnya persoalan hukum kepada aparat yang berwenang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved