Berita Muratara
Oknum Polisi Cabuli Anak di Bawah Umur dan Jadi Calo Masuk Polisi di Polres Muratara Dipecat
Empat anggota Polisi Polres Muratara Diberhentikan karena Terlibat Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur, Narkoba, Disersi Hingga Calo Masuk Polisi.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, MURATARA - Aksi bersih -bersih oknum Polisi nakal dilakukan oleh Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel.
Empat anggota Polres Muratara dilakukan penindakan tegas dengan dilakukan Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat.
Proses upacara PTDH dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara AKBP Rendi Surya Aditama dihalaman Polres Muratara, Kamis (14/8/2025) siang.
Sementara keempat anggota Polisi yang dilakukan PTDH tidak hadir alias diwakilkan dengan bingkai foto.
Keempatnya yakni Briptu DA, Briptu AW, Brigpol OT dan Brigpol J.
Keempatnya dilakukan PTDH karena melakukan sejumlah pelanggaran pidana kasus pencabulan anak di bawah umur, positif narkoba, disersi alias tidak pernah masuk dinas hingga penipuan atau menjadi calo masuk Polisi.
Kapolres Muratara, AKBP Rendi Surya Aditama didampingi Waka Polres, Kompol M Yunis serta sejumlah PJU menyampaikan PDTH empat anggota ini merupakan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi tegas berupa punishment kepada anggotanya yang melanggar.
"Ini bentuk sanksi hukuman bagi anggota yang melakukan pelanggaran baik pelanggaran disiplin maupun kode etik kepolisian," kata Rendi pada wartawan.
Menurutnya, proses PDTH ini sudah ditinjau dari beberapa asas, mulai dari asas kepastian yaitu adanya kepastian terhadap anggota yang melakukan pelanggaran sehingga menjadi jelas statusnya.
"Kita ingin upacara PTDH ini menjadi pembelajaran buat kita semua agar jangan sampai terulang kembali, cukuplah personel kita yang diberhentikan saat ini untuk jadi pelajaran ke depan," ungkapnya.
Untuk itu Rendi pun meminta kepada semua anggota Polres Muratara untuk menghindari perilaku -perilaku menyimpang seperti disersi, menggunakan narkoba, penipuan hingga pencabulan.
"Kepada seluruh personel agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan saat ini," ujarnya.
Rendi juga meminta kepada para perwira di Polres Muratara agar terus melakukan pembinaan secara terus menerus dan tidak bosan untuk menegur, mengingatkan menasehati anggotanya bila ada penyimpangan dan pelanggaran.
"Apabila ada anggota yang melakukan kesalahan silahkan langsung ditegur, jadikan ini pembelajaran untuk kita semua," ujarnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Empat Polisi Polres Muratara Diberhentikan
pencabulan anak di bawah umur
disersi
jadi calo masuk polisi
polisi dipecat
PRIA di Muratara Ini Nyaris Tewas Dianiaya, Pelaku Masih Berkeliaran Bebas, Tuntut Keadilan Hukum! |
![]() |
---|
Satu Rumah di Muratara Ludes Terbakar, Harta Benda Tak Ada yang Dapat Diselamatkan |
![]() |
---|
AKBP Rendy Surya Aditama Selamatkan 10.000 Warga Muratara dari Ancaman Narkoba, 1 Kg Sabu Diblender! |
![]() |
---|
NASIB 4 Polisi Muratara Dipecat Usai Tersandung Kasus Pelanggaran Berat, Kapolres: Jadikan Pelajaran |
![]() |
---|
Pendemo di Muratara Histeris hingga Bersimpuh di Kaki Fauzi Amro, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.