Tangis Haru Ibu Murni Rumah Nyaris Roboh Diterjang Angin di Pedamaran, Kini Dibangun Layak Huni

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG — Dinding-dinding lapuk dan tiang yang nyaris roboh kini hanya tinggal kenangan.

Keluarga Herman dan Murni di Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, kini menatap masa depan yang lebih cerah.

Rumah mereka, yang hancur diterjang angin kencang pada Agustus lalu, mulai dibangun kembali menjadi hunian yang aman dan layak.

Pembangunan rumah baru ini secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama pada Jumat (26/9/2025), sebuah sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI. 

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut langsung dari laporan yang ia terima.

Kondisi rumah keluarga Herman dan Murni sebelumnya sudah sangat memprihatinkan.

"Setelah laporan diterima dari Camat Pedamaran, kami segera menindaklanjuti. Melalui kerja sama dengan Baznas, kami memastikan keluarga ini bisa kembali tinggal dengan aman dan layak," ujar Muchendi.

Program bedah rumah layak huni ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab OKI dan Baznas untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Muchendi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat sebagai kunci dalam membangun OKI yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

"Kami mengajak masyarakat mampu untuk menyalurkan zakat dan sedekah melalui Baznas. Bersama, kita bisa membantu lebih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan," pesannya.

Ketua Baznas OKI, Devizon, menambahkan bahwa pendanaan program bedah rumah ini berasal dari penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab OKI.

Menurutnya, program bedah rumah menjadi salah satu prioritas Baznas karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

"Kami berharap program ini memberi dampak nyata, meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, dan memberikan semangat baru bagi mereka," harap Devizon.

Bagi Ibu Murni, kepedulian ini adalah anugerah tak ternilai. Ia tak kuasa menahan air mata haru saat menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati, Baznas, dan semua pihak yang peduli. Ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.