Berita Muratara

Sopir Truk Asal Cianjur Ditembak di Muratara Sumsel, Dipicu Masalah Portal Jalan

Edi Saputra, seorang sopir truk batu bara asal KP Malompong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yandi Triansyah
handout
MENDAPATKAN PERAWATAN - Korban Edi Saputra sopir truk batu bara di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit usai menjadi korban penembakan masalah portal jalan, Senin (30/6/2025). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAUEdi Saputra, seorang sopir truk batu bara asal KP Malompong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini terbaring lemah di rumah sakit setelah menjadi korban penembakan di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin, 30 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, di area PT ERM KM 18 Jalan Hauling Gorby, Desa Ketapat Bening, Kecamatan Rawas Ilir.

Edi menderita luka tembak di bagian pantat atau bokong sebelah kiri.

Menurut Abdul Aziz, kuasa hukum korban, insiden ini berawal dari masalah pemortalan jalan.

Edi Saputra, yang merupakan sopir PT DSB pengangkut batu bara PT Gorbi, bersama kakaknya, Teguh, berniat menyelesaikan persoalan pemortalan jalan yang menghambat aktivitas mereka.

Aziz menjelaskan, awalnya Teguh, kakak korban, bertemu dengan terduga pelaku berinisial A terkait masalah portal jalan yang menyebabkan truk mereka tidak bisa melintas.

Saat pertemuan itu, pelaku A meminta agar pihak perusahaan tempat Teguh dan Edi bekerja datang menemuinya di lokasi portal.

"Saat bertemu oleh pelaku A, (dia) meminta agar pihak perusahaan tempat Teguh bekerja dengan adiknya Edi Saputra (korban) menemui tersangka A di tempatnya mortal jalan itu," ungkap Abdul Aziz.

Sekitar 30 menit kemudian, perwakilan perusahaan yang terdiri dari empat orang, termasuk Edi dan Teguh, tiba di lokasi. Namun, situasi langsung memanas.

"Saat perwakilan perusahaan datang, terduga pelaku A ini langsung menembak menggunakan senpira," kata Aziz. Edi yang mencoba mengelak, sayangnya tetap terkena tembakan di bagian pantatnya.

Setelah melakukan penembakan, terduga pelaku A bahkan sempat mengambil parang dan keluar dari pondok, mengejar Teguh, korban, dan pihak perusahaan.

"Karena ketakutan, korban kabur menyelamatkan diri membawa korban ke RS Rupit, korban sekarang dirawat mengalami luka tembak tembus," jelas Abdul Aziz.

Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Rendy Surya Aditama, melalui Kasat Intelkam, Iptu Baitul Ulum, membenarkan peristiwa penembakan ini. Pihak kepolisian saat ini masih terus mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut di lapangan.

"Saat ini sedang proses penyelidikan anggota di lapangan, korban sudah dirawat di rumah sakit," ujar Iptu Baitul Ulum.

Kasus ini menjadi sorotan, mengingat korban berasal dari provinsi lain dan motif penembakan yang diduga kuat berkaitan dengan masalah akses jalan. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap kasus ini dan menindak tegas pelaku.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved