Berita Muba

Warga Sekayu Muba Geger, Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas Tersangkut di Corong Perangkap Ikan

Penemuan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di kawasan Jalan Selarai, Kelurahan Bandar Jaya, tepatnya di dekat Jembatan Temiang, Talang Biduk Buruk.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
PENEMUAN MAYAT- Warga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di dalam corong perangkap ikan, Senin (13/10/2025) pagi.  Penemuan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di kawasan Jalan Selarai, Kelurahan Bandar Jaya, tepatnya di dekat Jembatan Temiang, Talang Biduk Buruk, Sekayu. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU- Warga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di dalam corong perangkap ikan, Senin (13/10/2025) pagi. 

Penemuan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di kawasan Jalan Selarai, Kelurahan Bandar Jaya, tepatnya di dekat Jembatan Temiang, Talang Biduk Buruk, Sekayu.

Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi.

Saat itu, pengendara melihat ada sesuatu mencurigakan di dalam corong ikan dan setelah dilihat lebih lanjut, ternyata sesosok tubuh manusia dalam posisi tertelungkup.

'Korban mengenakan celana pendek jeans warna hitam dan sweater cokelat. Tidak ditemukan identitas apa pun pada tubuhnya,"ujar Kasi Humas Polres Muba, IPTU S. Hutahean.

Setelah dievakuasi, jasad Mr. X tersebut langsung dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"Belum diketahui penyebab kematian korban. Tim Polsek Sekayi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan dugaan peristiwa di balik penemuan mayat tersebut,"jelasnya.

Sementara, salah satu masyarakat Edwin mengungkapkan korban ini kemungkinan diduga dibunuh karena terdapat batu dalam kantong jaket sweaternya.

"Sepertinya sengaja dibuang pak, karena dalam kantong baju terdapat batu kemudian penutup kepala sweater sengaja dikencangkan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved