Berita OKU Timur

NASIB Petani di OKU Timur yang Menderita Kerugian Rp200 Juta Lebih, Gara-gara Korsleting Listrik

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini melalap seluruh bagian rumah beserta isinya hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Choirul (Dokumentasi Disdamkarmat OKU Timur)
SATU RUMAH KEBAKARAN -- Sisa-sisa kebakaran tampak membekas puing rumah milik Edi Sudaim, warga Desa Brasan Mulya, Kamis (26/06/2025). Api yang melalap habis rumah petani ini diduga akibat korsleting listrik, beruntung, tak ada korban jiwa. 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Sebuah rumah milik warga di Desa Brasan Mulya, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, hangus terbakar pada Kamis malam (26/06/2025).

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini melalap seluruh bagian rumah beserta isinya hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Kepala Desa Brasan Mulya, Pardi Yono, yang pertama kali menerima laporan warga, langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Timur.

Tak lama kemudian, laporan dikonfirmasi oleh Babinsa setempat yang turut berada di lokasi kejadian.

Menanggapi laporan tersebut, dua unit mobil pemadam kebakaran jenis Blanwer besar dikerahkan dari Posko IV Buay Madang dan Posko II Belitang.

Baca juga: JENDERAL Bintang Satu Ini Pakai Helikopter ke OKU Timur, Ziarah ke Makam AKP Lusiyanto-Aiptu Petrus

Meskipun lokasi kebakaran berjarak sekitar 14 kilometer dari posko terdekat, tim gabungan berhasil tiba dan memulai pemadaman hingga api berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.45 WIB.

Plt. Kepala Dinas Damkarmat OKU Timur, Nasrul Bani, saat dikonfirmasi pada Jumat (27/06/2025), menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, seluruh bangunan dan isi rumah habis terbakar. Tim kami bergerak cepat setelah laporan diterima, dan api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam,” jelas Nasrul.

Baca juga: Petugas Damkar PALI Evakuasi Ular Sanca 3 Meter yang Sembunyi di Kandang Ayam, Sempat Berontak!

Proses pemadaman melibatkan 17 personel gabungan. Dari Posko IV Buay Madang, tim dipimpin oleh Danpos Karno dan terdiri dari Budiono (driver), serta Sutejo, Yogi Saprianto, Imam Khanapi, Wagiman, Supardi, Usman, dan Eko Irwanto. Sementara dari Posko II Belitang, Danpos Nuryadi memimpin anggota Jamaludin, Sukino, Riyan Aji Ginanjar, Junaidi, Amirin, Roka Fadri, dan Sariyanto.

Nasrul menambahkan, upaya pemadaman sempat terhambat oleh kondisi bangunan yang sebagian besar berbahan kayu, sehingga api dengan cepat menyebar.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya dari instalasi listrik yang sudah tua atau tidak layak pakai,” ujarnya.

Pemilik rumah, Edi Sudaim (50), seorang petani setempat, hanya bisa pasrah menyaksikan rumahnya rata dengan tanah.

Seluruh harta benda dan perabot rumah tangga tidak sempat diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Sebagai langkah preventif, Disdamkarmat OKU Timur menyatakan siap memberikan edukasi dan pelatihan pencegahan kebakaran kepada masyarakat desa yang membutuhkan, guna mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved