Berita Ogan Ilir

Mobil Bandar Narkoba Alami Kecelakaan Saat Kabur dari Kejaran Polda Sumsel di Ogan Ilir

Operasi penangkapan bandar narkoba yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan di wilayah Pemulutan Selatan

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen polisi
ALAMI KECELAKAAN - Mobil milik bandar narkoba alami kecelakaan di wilayah Tanjung Raja, Ogan Ilir, pada Minggu (9/6/2025). Kendaraan tersebut telah dievakuasi oleh Polda Sumatera Selatan. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Operasi penangkapan bandar narkoba yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan di wilayah Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, berakhir dramatis.

Sebuah mobil Daihatsu Terios hitam bernomor polisi BG 1494 TM milik para pelaku mengalami kecelakaan saat berusaha kabur dari kejaran petugas pada Minggu (9/6/2025) malam di daerah Tanjung Raja.

Kendaraan yang ringsek itu kini telah dievakuasi oleh Polda Sumsel.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi pada Selasa (10/6/2025). 

"Kendaraan (yang kecelakaan) sudah dievakuasi Polda Sumsel. Kemarin evakuasinya," kata Zahirin.

Ia menambahkan bahwa Polsek Tanjung Raja tidak terlibat dalam proses evakuasi karena penanganan perkara sepenuhnya berada di bawah Polda Sumsel, meskipun lokasi kecelakaan memang berada di wilayah hukumnya.

Sebelumnya, operasi besar-besaran ini berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai bandar narkoba.

Mereka adalah BS dan EO, keduanya warga Pemulutan Selatan, serta NN, warga Pemulutan Barat.

Informan dari Polda Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa para pelaku ditangkap setelah sempat melarikan diri menggunakan mobil yang kemudian mengalami kecelakaan.

"Para pelaku diamankan beserta barang bukti sabu dan ekstasi dalam jumlah besar," ujar informan tersebut.

Barang bukti yang berhasil disita polisi tidak main-main, meliputi sabu seberat 4 kilogram dan lebih dari 3 ribu butir pil ekstasi. Penangkapan dan penyitaan barang bukti skala besar ini langsung ditangani oleh Direktorat Polda Sumsel.

Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumatera Selatan, Kombes Dolifar Manurung, membenarkan adanya penangkapan ini.

"Iya, benar. Masih dalam pengembangan. Nanti akan kami rilis," singkat Dolifar saat dihubungi via WhatsApp.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved