Berita Ogan Ilir

AS Diungsikan Keluarganya Keluar dari Ogan Ilir, Kasat Reskrim AKP Mukhlis : Pasti Kami Usut!

Terduga pelaku berinisial AS, pria berusia sekitar 70 tahun yang diketahui bekerja sebagai marbot masjid setempat.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Agung Dwipayana
BERI KETERANGAN - Kasat Reskrim Poles Ogan Ilir AKP Mukhlis memberi keterangan kepada wartawan, Senin (27/10/2025) siang. Mukhlis memastikan polisi akan mengusut tuntas dugaan pelecehan oleh marbot masjid terhadap anak-anak di Desa Tanjung Laut. 
Ringkasan Berita:
  • Polisi menyelidiki laporan pelecehan anak oleh marbot masjid berinisial AS di Desa Tanjung Laut.
  • Dugaan pelecehan terjadi di dalam dan WC masjid, dengan belasan anak diduga jadi korban.
  • Terduga pelaku diungsikan keluar daerah, polisi imbau warga tidak main hakim sendiri.

SRIPOKU.COM, INDRALAYA — Kepolisian Resor Ogan Ilir tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang terjadi di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Kasus ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Terduga pelaku berinisial AS, pria berusia sekitar 70 tahun yang diketahui bekerja sebagai marbot masjid setempat.

“Terlapor berinisial AS, usia sekitar 70 tahun, merupakan marbot masjid,” ujar Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Mukhlis, Senin (27/10/2025) siang.

Sejauh ini, polisi telah menerima laporan dari satu korban dan memeriksa tujuh orang saksi.

Berdasarkan informasi dari warga, jumlah anak yang diduga menjadi korban mencapai belasan orang.

Aksi pelecehan diduga dilakukan di dalam masjid dan di WC masjid.

“Informasi dari anggota di lapangan, yang bersangkutan saat ini diungsikan pihak keluarga ke luar daerah Ogan Ilir untuk menghindari amarah warga,” jelas Mukhlis.

Rekaman dugaan pelecehan juga telah beredar di masyarakat Tanjung Laut.

Selain melakukan penyelidikan, polisi turut memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang diduga menjadi korban.

Mukhlis mengimbau masyarakat untuk tidak tersulut emosi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Kami minta masyarakat tidak main hakim sendiri. Percayakan kepada kami, pasti kami usut,” tegasnya.

Saat ini, aparat gabungan dari Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu tengah berkoordinasi dengan Polres Prabumulih untuk mencari keberadaan terduga pelaku.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved