Berita Palembang

Fakta Baru Kasus Anak Panah di Pipi, Korban Ternyata Terlibat Tawuran, Bukan Salah Sasaran

Kasus Indra Trio (20), pemuda asal Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Polisi
DIRAWAT - Indra Trio (20), warga Lrong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Seberang SU I Palembang menjadi korban tawuran salah sasaran saat melintas di area tugu KB, Kamis (5/6/2025). Akibat kejadian itu ia harus dirawat di RS Bari Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kasus Indra Trio (20), pemuda asal Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, yang sebelumnya diberitakan menjadi korban salah sasaran tawuran, kini menemukan titik terang.

Pihak kepolisian memastikan bahwa pengakuan Indra tidak sepenuhnya benar. Ia bukan korban salah sasaran yang sedang membeli makanan, melainkan ikut terlibat dalam aksi tawuran yang terjadi pada Kamis (5/6/2025) dini hari.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan

"Pengakuan Indra kepada ibunya itu tidak benar. Saat itu Indra ini bukan hendak membeli makanan, melainkan ikut tawuran," tegas Kombes Pol Harryo.

Ia melanjutkan, Indra memang menjadi korban dalam insiden tersebut, namun bukan karena salah sasaran.

"Memang korban. Tetapi bukan korban salah sasaran. Indra ini ketika diambil keterangan ikut dalam tawuran tersebut," kata Harryo, yang juga didampingi Kabag OPS Kompol Musa Jadi Permana.

Saat ditanya apakah Indra bisa menjadi tersangka, Harryo menjelaskan bahwa hal itu mungkin saja terjadi jika ada korban lain dari kelompok lawan. Namun, hingga saat ini, status Indra masih sebagai korban.

Kombes Pol Harryo juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku tawuran.

"Jadi, kita dapati kembali adanya tawuran tersebut, dan anak tersebut sudah sering kali diamankan serta didapati sajam, kita proses," tutupnya.

Sebelumnya, Indra Trio dilarikan ke RS Bari Palembang lantaran pipi kanannya tertancap busur anak panah saat melintas di area Tugu KB sekitar pukul 03.00 WIB.

Ibu korban, Nurhasanah (49), mengetahui kondisi anaknya setelah mendapat kabar dari warga dan langsung mendatangi rumah sakit.

Ia berharap pelaku tawuran ditangkap karena telah meresahkan warga dan menyebabkan anaknya menjadi korban.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Heri, yang sebelumnya membenarkan adanya korban tertancap anak panah, juga menjelaskan kronologi berdasarkan keterangan awal korban.

Saat itu, Indra dan temannya sedang mencari makanan ketika tiba-tiba dikejar oleh sekelompok pemuda. Indra sempat berlari, namun kemudian merasakan adanya benda asing menancap di pipi kanannya.

Karena anak panah menancap cukup dalam, dokter RS Bari berencana akan melakukan tindakan operasi.

"Korban dalam kondisi sadar. Setelah kami tanya tim kedokteran, dalam waktu dekat ini akan dilakukan tindakan operasi terhadap korban," ungkap AKP Heri.

Dengan terungkapnya fakta baru ini, pihak kepolisian akan terus mendalami kasus tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut, serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved