Berita Prabumulih
Walikota Arlan Lakukan Mutasi Besar-besaran di Prabumulih, Rotasi 70 Pejabat demi Kinerja Maksimal
Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril SKom MM akan melakukan mutasi
Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril SKom MM akan melakukan mutasi jabatan besar-besaran di lingkungan pemerintahan.
Rotasi pejabat ini akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan oleh duet Arlan-Franky setelah dilantik.
Wali Kota Arlan menegaskan bahwa pelantikan pejabat baru akan dilaksanakan pada Rabu (4/6/2025).
"Besok kita akan lakukan pelantikan, kalau tidak sore ini," tegas Arlan didampingi Franky Nasril usai menyerahkan SK 68 CPNS di ruang rapat lantai 1 Pemkot Prabumulih, Selasa (3/6/2025).
Namun, mutasi ini tidak termasuk pejabat eselon II. Perombakan pada level tersebut akan dilakukan setelah enam bulan masa jabatannya berjalan.
"Belum termasuk eselon II karena masih menunggu enam bulan," katanya.
Orang nomor satu di Prabumulih itu menjelaskan bahwa mutasi ini bertujuan untuk mengganti pejabat yang tidak menunjukkan kinerja maksimal dan tidak mendukung penuh program pemerintahan yang dipimpinnya bersama Franky Nasril.
"Yang tidak mau bekerja, tidak mau membantu Cak, siap-siap (dimutasi-red)," tegas pria yang akrab disapa Cak Arlan itu.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Efran Santiaji, menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan pelantikan pejabat eselon III dan IV melalui aplikasi IMUN, dan telah disetujui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
"Kita sudah minta surat pengantar kapan dilantik, kita juga sudah ke Kementerian Dalam Negeri untuk kapan keluarnya SK pelantikan. Semua sudah keluar pertek (pertimbangan teknis)-nya, tinggal kita menunggu pelantikan mungkin sehari atau dua hari ini," jelas Efran.
Efran menambahkan, ada sekitar 70 pejabat yang akan dirotasi dalam mutasi ini. Rotasi ini bertujuan untuk mengisi jabatan yang kosong dan juga sebagai bentuk promosi jabatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk perombakan pejabat eselon II, Efran menyebutkan masih menunggu anggaran. Meskipun demikian, seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Prabumulih berpotensi dirombak karena rata-rata sudah menjabat selama lima tahun.
"Sebetulnya tergantung pak wali mau digeser atau tidak karena rata-rata sudah 5 tahun menjabat bisa digeser atau dinonjobkan," tuturnya.
Langkah mutasi besar-besaran ini menunjukkan komitmen Arlan-Franky untuk membentuk birokrasi yang lebih efektif dan efisien demi mewujudkan visi pembangunan Kota Prabumulih.
Oknum Guru Mesum Dimutasi ke Instansi Lain, Ternyata Lulus PPPK Tugas Awal di TU SMP |
![]() |
---|
JERITAN di Ujung Pertengkaran, Secarik Kertas Ungkap Pesan Terakhir Seorang Ayah ke Anak |
![]() |
---|
80 Tahun Indonesia Merdeka, Akhirnya Sinyal Telekomunikasi Sampai ke Desa Sinar Rambang Prabumulih |
![]() |
---|
150 Lansia Desa Pangkul Prabumulih Diwisuda, Walikota Arlan Apresiasi Semangat Belajarnya |
![]() |
---|
'ANAK ISTRI MAU MAKAN' 2 Bulan Gaji Ribuan PPPK di Prabumulih Belum Dibayarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.