Tahanan di Lapas Musi Rawas Ricuh

Pasca Tahanan Rusuh di Lapas Muara Beliti, Pengunjung Hanya Diperbolehkan Titip Barang ke Petugas

Pengunjung hanya diperbolehkan menitipkan barang bawaan kepada petugas, untuk nantinya akan diberikan kepada warga binaan yang akan dikunjungi. 

|
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Eko Mustiawan
TITIP BARANG- Kondisi terkini di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Musi Rawas pasca kerusuhan, Jumat (9/5/2026). Saat ini pengunjung hanya diperbolehkan menitipkan barang ke petugas, sedangkan jam besuk belum diperbolehkan. 

Namun, untuk jumlah Napi yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sampai hari ini sebanyak 1.069 orang.

"Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam kericuhan ini. Termasuk juga tahanan yang kabur tidak ada sejauh ini," tegas Kalapas. 

Ditambahkan Kalapas, hanya saja akibat kericuhan tersebut banyak fasilitas di Lapas Narkotika yang rusak, seperti pagar pembatas di kamar blok dan juga pagar di lapangan. 


"Termasuk juga kaca jendela yang pecah, dan beberapa ruang juga rusak, seperti P2U," tutup Kalapas. 

Petugas Keamanan Siaga

Pasca kericuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, pada Kamis (8/5/2025) kemarin, petugas keamanan tetap disiagakan di Lapas.

Diketahui sebelumnya, bahwa kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti pada Kamis (7/5/2025) pagi. 

Kericuhan tersebut terjadi dipicu karena para narapidana yang tidak terima dirazia handphone oleh petugas Lapas yang dilakukan secara rutin.

Akibat kericuhan tersebut, beberapa fasilitas di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti rusak.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta mengatakan, pasca kejadian, petugas baik dari Polres Musi Rawas dan Dandim serta dari Brimob masih akan tetap standby di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Bahkan, petugas tersebut akan disiagakan sampai dengan selesai diperbaikinya seluruh fasilitas Lapas yang rusak akibat kericuhan tersebut.

"Anggota tetap kami siagakan di Lapas baik di dalam maupun di luar Lapas, sampai dengan perbaikan fasilitas selesai," kata Kapolres.

Kemudian dari Satreskrim sendiri, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan kericuhan di Lapas tersebut. Anggota juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Nanti hasil penyelidikan akan kami sampaikan lagi," ucap Kapolres.

Dikatakan Kapolres, penyelidikan sendiri saat ini baru sebatas olah TKP, belum melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved