Berita Prabumulih

Wawako Prabumulih Beri Peringatan Keras, Tak Ada Lagi 'Pegawai Siluman' Cuma Ada Nama Tak Ada Orang

Mungkin selama ini ado namonyo bae, wongnyo dak katik. Sedangkan gaji jalan terus, samo-samo kita ketahui gaji ini

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Edison
APEL MINGGUAN - Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.Si. Dalam arahannya yang tegas, Senin (28/4/2025). Ia mengingatkan tak ada lagi pegawai siluman yang cuma ada nama tapi tak ada orangnya. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Pemandangan berbeda terlihat pada apel mingguan di halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Senin (28/4/2025).

Ribuan pegawai dari berbagai tingkatan, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pekerja Harian Lepas (PHL), hingga tenaga honorer, memadati area apel hingga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi akibat banyaknya kendaraan pegawai yang terparkir.

Apel mingguan kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.Si. Dalam arahannya yang tegas, Franky menyampaikan pesan penting dari dirinya dan Walikota Prabumulih, H. Arpan, agar tidak ada lagi pegawai yang bermalas-malasan dalam bekerja, bahkan hingga mangkir bertahun-tahun.

"Hari ini kita harapkan mengikuti apel seluruhnya dan pesan Pak Walikota langsung diarahkan ke Inspektorat untuk absen. Ini tujuannya untuk mendisiplinkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih," ungkap Franky dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Franky menyatakan bahwa ke depan, pihaknya tidak ingin lagi mendapati adanya pegawai yang tidak masuk kerja dalam waktu yang lama, baik satu bulan, dua bulan, bahkan hingga satu atau dua tahun.

"Ke depan, Bapak Walikota meminta evaluasi yang seperti itu, Pak Inspektorat. Meminta evaluasi rekan-rekan yang sudah sering tidak masuk, mungkin satu tahun atau dua tahun, tolong dievaluasi dan dilaporkan kepada Bapak Walikota, tujuannya untuk kedisiplinan," tegasnya.

Wawako Franky bahkan secara blak-blakan mengakui bahwa dirinya dan Walikota tidak lagi mentolerir keberadaan "pegawai siluman" yang hanya tercatat namanya namun tidak pernah menjalankan tugas.

"Mungkin selama ini ado namonyo bae, wongnyo dak katik. Sedangkan gaji jalan terus, samo-samo kita ketahui gaji ini adalah dari masyarakat, jadi kalau memang ini terbukti kita malu," tuturnya dengan nada prihatin.

Suami dari Nuning Mulia ini juga mengimbau seluruh PPPK, PHL, dan tenaga kontrak untuk bekerja dengan rajin. Ia berharap agar harapan dirinya dan Walikota Prabumulih tersebut dapat terwujud.

"Tujuan kami mengumpulkan seluruhnya hari ini agar ke depan tidak ada lagi ASN, PPPK, PHL, dan TKS yang malas-malasan dalam bekerja," tandasnya.

Selain masalah kedisiplinan, Franky juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan kantor masing-masing.

Ia bahkan mengisyaratkan bahwa dirinya bersama Walikota akan rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau langsung kondisi kantor.

"Kami juga mengimbau kepada semuanya agar mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat. Petugas kesehatan juga agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani. Pelayanan masyarakat adalah yang utama, dahulukan melayani baru administrasi menyusul," pintanya dengan harapan agar pelayanan publik di Prabumulih semakin optimal.

Apel yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih ini tampak memadati dua lapangan di depan gedung Pemkot.

Pemandangan ini berbeda dari biasanya, di mana apel hanya dilakukan di sekeliling area parkir. Kehadiran ribuan pegawai ini menjadi simbol keseriusan Pemkot Prabumulih dalam menegakkan kedisiplinan dan meningkatkan kinerja seluruh jajarannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved