PSU di Empat Lawang

Jelang PSU Empat Lawang, Logistik Bergerak, Undangan Mencoblos Jadi Sorotan Warga

Tahapan penting dalam persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Empat Lawang terus bergulir.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Sahri Romadhon
PENYALURAN LOGISTIK PSU - Pelepasan penyaluran secara simbolis logistik pemungutan suara ulang (PSU) pilkada Kabupaten Empat Lawang oleh Forkopimda di depan kantor KPUD Empat Lawang, Kamis (17/4/2025), 2 hari menjelang hari pencoblosan ada warga yang mengaku belum mendapatkan undangan mencoblos atau surat pemberitahuan pemungutan suara. 

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG - Tahapan penting dalam persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Empat Lawang terus bergulir.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang secara resmi memulai pendistribusian logistik PSU ke tingkat kecamatan pada Kamis (17/4/2025).

Namun, di tengah kesibukan penyelenggara, sebagian warga justru mengeluhkan belum menerima surat undangan untuk memberikan hak suaranya.

Penyaluran logistik secara simbolis dilakukan di depan kantor KPU Kabupaten Empat Lawang pada Kamis siang.

Truk-truk ekspedisi yang mengangkut perlengkapan pemungutan suara dilepas langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Empat Lawang, yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Bupati Fauzan Khoiri.

Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik dilakukan secara serentak untuk seluruh 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

Logistik tersebut akan disimpan sementara di gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) selama satu malam sebelum kemudian didistribusikan lebih lanjut ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat desa/kelurahan dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Distribusi logistik PSU ini dilakukan dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan TNI dan Polri serta pengawasan dari Bawaslu Empat Lawang. Sampai saat ini, distribusi berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Eskan Budiman.

Meskipun proses pendistribusian logistik berjalan sesuai rencana, keluhan justru datang dari sebagian warga terkait surat undangan mencoblos atau surat pemberitahuan pemungutan suara.

Padahal, hari pelaksanaan PSU Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tinggal menyisakan dua hari lagi.

Salah satu warga yang menyampaikan keluhannya adalah Apip, seorang penduduk Muara Pinang.

Ia mengungkapkan bahwa dari lima anggota keluarganya yang memiliki hak pilih, termasuk dirinya sebagai pemilih baru, baru dua orang saja yang telah menerima surat pemberitahuan pemungutan suara.

"Yang dapat undangan baru ada 2 orang, 3 lagi belum ada termasuk saya," jelas Apip dengan nada khawatir.

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan warga yang belum menerima undangan.

Mereka khawatir tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pelaksanaan PSU mendatang. Situasi ini menuntut kejelasan dan tindakan cepat dari pihak KPU Empat Lawang untuk memastikan seluruh warga yang berhak memilih menerima surat undangan tepat waktu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved