Berita Prabumulih

DPRD Dukung Rencana Pasar Induk 24 Jam Prabumulih, Minta Perencanaan Matang

Rencana Walikota Prabumulih H Arlan untuk membangun Pasar Induk 24 Jam di Jalan Lingkar Timur Prabumulih mendapat respons positif dari DPRD Prabumulih

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison Bastari
PASAR INDUK - Ketua Komisi II DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi SH MH saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Ia menyatakan dukungannya terhadap rencana pemindahan pedagang ke pasar induk 24 Jam. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Rencana Walikota Prabumulih, H Arlan, untuk membangun Pasar Induk 24 Jam di Jalan Lingkar Timur Prabumulih mendapat respons positif dari DPRD Prabumulih.

Ketua Komisi II DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi SH MH, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemindahan pedagang ke pasar induk tersebut.

"Kalau pedagang di Pasar Tradisional Modern itu sebenarnya bagus juga ditertibkan. Tapi harus dicarikan solusinya terlebih dahulu, bagaimana bagusnya," ungkap Feri Alwi, Senin (7/4/2025).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan pentingnya perencanaan matang dalam pemindahan pedagang. Pasar induk yang akan dibangun harus representatif dan mempertimbangkan kenyamanan pembeli.

"Harus direncanakan matang, jangan sampai juga terlalu jauh sehingga membuat pembeli menjadi malas datang untuk berbelanja dan pada akhirnya merugikan pedagang," katanya.

Feri Alwi juga mengingatkan agar pemerintah memastikan tidak ada penambahan pedagang baru setelah pemindahan.

"Pemerintah harus mengawal, jangan sampai sudah banyak pedagang pindah dari M Yamin dan emperan PTM, justru ada kelompok baru lagi. Lapak mereka tinggalkan tapi ada pedagang baru lagi ngisi lapak mereka," lanjutnya.

Ia berkaca pada pengalaman sebelumnya, di mana pemindahan pedagang ke terminal Lingkar Timur justru memunculkan masalah baru dengan munculnya pedagang baru di lokasi lama.

"Kita tidak ingin hal itu terulang lagi, kita sependapat dengan ide walikota untuk merelokasi pedagang tapi harus dengan perencanaan matang sehingga tujuan menata kota dan membuat pedagang nyaman ramai pembeli tercapai dengan baik," tambahnya.

Walikota Prabumulih, H Arlan, sebelumnya menyatakan akan membangun Pasar Induk 24 Jam di Jalan Lingkar Timur dengan luas lahan sekitar 3 hektare untuk mengatasi masalah pasar yang semrawut di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM).

"Kita nanti akan bangun Pasar induk 24 jam. Nanti lokasinya di terminal Jalan Lingkar dengan total luas lahan 3 hektare," ungkap Arlan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved