Berita Prabumulih

Bocah 5 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Kelekar Prabumulih

Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, Siti Aisyah, ditemukan tewas setelah hanyut di Sungai Kelekar

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
handout
ANAK HANYUT - Seorang anak perempuan bernama Siti Aisyah Umur (5), tewas setelah hanyut di sungai Kelekar kawasan Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Jumat (7/3/2025). Korban tewas tenggelam setelah terbawa arus sungai kelekar ketika mandi bersama saudara-saudaranya. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, Siti Aisyah, ditemukan tewas setelah hanyut di Sungai Kelekar, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kejadian bermula ketika Siti Aisyah bersama dua saudaranya, Amel dan Ubay, sedang mandi di aliran sungai Kelekar di kawasan Jembatan Kelekar Tugu Kecil. Diduga arus sungai yang deras membuat ketiganya terbawa arus.

Amel dan Ubay berhasil menepi ke pinggir sungai dan selamat, namun Siti Aisyah yang bertubuh kecil diduga terseret arus dan tidak berhasil menyelamatkan diri.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan pencarian dan menghubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih.

Petugas BPBD bersama warga kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet hingga ke kawasan Kelurahan Muaradua, yang cukup jauh dari lokasi awal kejadian.

Setelah pencarian yang cukup lama, tubuh Siti Aisyah akhirnya ditemukan di dekat jembatan Jalan Tanggamus, Kelurahan Muaradua.

 "Ada banyak anak yang mandi, infonya ada lima orang kemudian satu hanyut karena arus air sungai deras," ungkap seorang warga.

Rezi, warga lainnya, membenarkan bahwa tubuh korban telah ditemukan setelah pencarian oleh warga dengan menyelam menyusuri Sungai Kelekar. Menurut warga, ketiga bersaudara tersebut sering mandi di sungai karena ibu mereka sedang merantau ke Lampung dan ayah mereka sedang bekerja di kawasan Islamic Center Prabumulih.

 "Jadi tiga anak ini biasa mandi di sungai karena luput dari pengawasan orang tua mereka," tutur Rezi.

BPBD Prabumulih melalui akun resmi mereka mengonfirmasi penemuan jenazah Siti Aisyah. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Suganda, dan jajaran, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa korban telah ditemukan dan dibawa ke rumah duka.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved