Berita UMKM
Kisah Inspiratif Dari Guru Honorer Bergaji Rp 70 Ribu, Desy Kini Sukses Bisnis Kuliner yang Mendunia
Berawal dari hobi mengolah makanan rumahan, membawa Desy Yusrifah menggeluti bisnis kuliner kini sudah mendunia
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: adi kurniawan
Dalam pemasaran makanan, Desy juga memanfaatkan media sosial sehingga menjangkau konsumen tak hanya di Ogan Ilir, namun juga hingga ke luar Sumatera.
Seperti daerah Cikarang di Jawa Barat, Batam di Kepulauan Riau hingga dibawa jamaah umroh ke Tanah Suci Mekkah.
Berkat ketekunan dan keuletan dalam berbisnis, usaha AYUK 799 kini tetap konsisten selama 10 tahun.
"Jadi untuk kepuasan konsumen, kami mempertahankan usaha ini dengan menjaga kualitas, pelayanan," ungkap Desy.
Pencapaian usaha saat ini sangat disyukuri oleh Desy mengingat sebelummnya dia merupakan guru honorer di sebuah sekolah di Kecamatan Rantau Panjang, masih wilayah Ogan Ilir.
Dengan gaji tak sampai Rp 200 ribu yang dibayarkan setiap tiga bulan atau rata-rata Rp 70 ribu per bulan, Desy pernah merasakan perjuangan berat mengabdi selama dua tahun.
Setelah berhenti mengajar, keluarga mendorong Desy untuk mendirikan usaha kuliner yang bertahan hingga sekarang.
"Dulu pernah jadi honorer dengan gaji segitu. Sekarang benar-benar konsentrasi di usaha kuliner dan tekadnya ingin mendirikan usaha lebih besar dengan melibatkan SDM yang mumpuni," ucap Desy.
Gelar PKM di Ogan Ilir, UIGM Palembang Pasarkan Kerajinan Kain dan Purun Burai di Platform Digital |
![]() |
---|
Teruskan Usaha Sang Ayah, Pria di PALI Tetap Bertahan Jualan Es Kapal Jajanan Legend Tahun 80-an |
![]() |
---|
Harga Terong Anjlok, Petani di Musi Rawas Terpuruk, Ongkos Jual Tak Sebanding dengan Biaya Pupuk |
![]() |
---|
Mengenal Lesehan Terapung Ngas As OKU Selatan, Kulineran Sembari Melihat Pemandangan Danau Ranau |
![]() |
---|
Harga Anjlok, Tanaman Kangkung di Musi Rawas Dijadikan Pakan Ternak oleh Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.