Remaja Tewas Keracunan Jamu

Breaking News: Wanita Racuni Adik Ipar di Palembang Terancam 20 Tahun Penjara, Beli Putas di Olshop

Pakai Baju Tahanan, Ini Tampang Wanita Racuni Adik Ipar di Palembang Hingga Tewas, Aksinya Sudah Direncanakan

|
Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
RK (19) pelaku pembunuhan adik ipar di Palembang saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polrestabes Palembang, Jumat (20/12/2024). 

Aku mati Bae Aku sayang kamu selamo nyo tapi ak dak pantes kamu maafin. Aku ke Lampung kalo aku dak ketemu Dio jugo aku janji jasat ak yang datang

"Maaf Ini salah aku seharusnyo kito dak pernah ketemu lagi. Aku takut keluarga kamu benci smo aku, termasuk kamu" berikut sepenggal chat pelaku ke suaminya. 

Meski menyesali perbuatannya, namun RK tetap harus mempertangung jawabkan perbuatannya. 

Seperti pantauan Sripoku.com RK hingga hari ini, Jumat (20/12/2024) masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum.

Perkara ini akan digelar langsung Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono. 

 RA kakak ipar racuni adik ipar pakai jamu di Palembang. (Kolase)
Langsung Dicerai Suami

Imbas dari kelakuannya, RA langsung juga ditalak 3 alias dicerai oleh suaminya Yuda (25).

Yuda sangat marah ke istrinya itu karena tega menghabisi sang adik ANF yang masih berusia 13 tahun. Atas tindakan itu, Yuda disebut sudah menjatuhkan talak 3 ke Rika. 

 Yuda kini menjadi seorang single parent (orangtua tunggal) dari bayi hasil pernikahannya dengan Rika yang kini sudah diamankan polisi.

Diketahui Yuda menikahi Rika dan dianugerahi satu orang bayi laki-laki yang masih berusia 3 bulan.

"Anaknya masih bayi baru 3 bulan, laki-laki ," ujar Yusuf, Ayah Yuda yang juga mertua Rika, Kamis (19/12/2024).

Setelah mengetahui dan mendapat pesan singkat dari istrinya, Yuda kata Yusuf sangat terpukul dan syok. Ia langsung memberikan talak 3 kepada Rika.

"Langsung ditalak 3, cerai sama pelaku, karena tidak terima adiknya diperlakukan seperti ini sampai meninggal dunia," katanya.

 Mengenai nasib anaknya yang kini masih bayi, Yuda bersama keluarga akan merawatnya.

"Jadi Yuda dan kami keluarga yang merawatnya. Tetap disini, " katanya.

Yudha sehari-hari bekerja sebagai buruh di toko pakaian bagian gudang dengan penghasilan yang seadanya, berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per hari.

"Kalau lagi ada rezeki bisa Rp 100 ribu, tapi kalau tidak ya mentok-mentok Rp 75 ribu," katanya.


 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved