Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawati

Anak Bos Toko Roti Nangis Gemetar Takut di Penjara, sang Ibu Ngemis Minta Damai ke Dwi Ayu 'Tolong!'

Berikut ungkapan orang tua George Sugama Halim yang menceritakan kondisi sang anak yang dipenjara usai aniaya karyawati

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Dwi Ayu Darmawati (kiri) George Sugama Halim (tengah) Linda Pantjawati (kanan). - Linda Pantjawati ungkap kondisi anaknya di penjara usai aniaya karyawatinya. 

Seperti diketahui, pria bertubuh tambun itu menganiaya karyawati bernama Dwi Ayu Darmawati (19) pada 17 Oktober 2024 di toko roti dan kue Lindayes, milik orangtua George, yang berada di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Video aksi penganiayaan anak bos toko roti terhadap pegawai perempuan itu pun viral di medsos hingga menuai banyak kecaman.

Imbas kejadian itu, kini Toko Roti Lindayes di Cakung maupun gerai cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara, sepi pembeli dan sejumlah pegawai memilih resign atau mengundurkan diri.

Pantauan Tribunnews di lokasi, Senin (16/12/2024), Toko Roti Lindayes yang menjadi lokasi kejadian penganiayaan tersebut berada di sisi Jalan Raya Penggilingan, tepatnya di seberang klinik. 

Toko roti milik keluarga GHS ini didominasi warna oranye dan hitam.

Sebuah papan nama ukuran besar bertuliskan "Lindayes Pattiserie & Coffe" terpasang di muka toko tersebut. 

Halaman di depan toko digunakan untuk tempat parkir kendaraan.

Terpantau ada lebih dari lima unit motor, di antaranya milik para pegawai toko tersebut dan pengunjung. 

Kemudian, ada satu unit mobil untuk keperluan mengantar pesanan roti.

Suasana di toko kue Lindayes cabang Cakung ini tergolong sepi. Sejak pukul 12.00 hingga 14.30 WIB, hanya terlihat dua orang pembeli.

Bagian dalam toko didominasi cat hijau tua. Dari pintu masuk dapat terlihat, di ruangan sebelah kiri terdapat lima meja yang masing-masing memiliki empat kursi, dan diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin menyantap langsung di tempat.

Kemudian, di ruangan sebelah kanan merupakan tempat etalase-etalase berisi berbagai varian roti dan kue diletakkan. 

Mulai dari roti kecil hingga kue yang kerap digunakan untuk perayaan hari ulang tahun seseorang tersedia di toko ini.

Adapun di seberang pintu masuk adalah meja kasir. Di balik meja kasir terdapat pintu yang mengarah ke bagian dapur dan kantor toko Lindayes.

Saat itu, ada sebanyak tujuh pegawai yang sedang mengemas roti-roti pesanan untuk diantar ke pelanggan. Empat dari tujuh pekerja merupakan pegawai baru.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved