Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawati

Anak Bos Toko Roti Nangis Gemetar Takut di Penjara, sang Ibu Ngemis Minta Damai ke Dwi Ayu 'Tolong!'

Berikut ungkapan orang tua George Sugama Halim yang menceritakan kondisi sang anak yang dipenjara usai aniaya karyawati

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Dwi Ayu Darmawati (kiri) George Sugama Halim (tengah) Linda Pantjawati (kanan). - Linda Pantjawati ungkap kondisi anaknya di penjara usai aniaya karyawatinya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ungkapan Linda Pantjawati, ibunda George Sugama Halim yang menceritakan kondisi sang anak yang dipenjara usai aniaya karyawati di toko roti Lindayes, Dwi Ayu Darmawati (19).

George Sugama Halim menangis hingga berucap 'takut' di penjara usai menjadi tersangka kasus penganiayaan.

George Sugama Halim yang dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP, dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP, UU Nomor 1 tahun 1946, mencurahkan isi hatinya kala dijenguk oleh keluarganya.

"Nangis gemetar gak mau di penjara. Dia takut katanya. Karena di dalam penjara kan serba tidak enak," beber Linda Pantjawati, ibunda George Sugama Halim dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Jumat (20/12/2024).

Ucapan ini pun membuat hati sang ibu luluh.

Bos toko roti Lindayes Patisserie and Coffee (kiri) Dwi Ayu Darmawati (19), korban penganiayaan anak bos toko roti bernama George Sugama Halim.
Bos toko roti Lindayes Patisserie and Coffee (kiri) Dwi Ayu Darmawati (19), korban penganiayaan anak bos toko roti bernama George Sugama Halim. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Bos Toko Roti Muncul ke Publik Tantang Dwi Ayu Lapor Polisi, Kuak Penyebab Gaji 3 Bulan Tak Dibayar

Dengan suara terisak, Linda memohon kepada Dwi Ayu untuk berdamai.

"Jadi saya minta tolong saya berharap semua ini berjalan dengan damai lalu saya memang sudah minta maaf kepada Ayu supaya Masalah ini tidak diperpanjang tidak ada saling tuntut menuntut.  Tidak akan ada habisnya," ungkapnya.

Sejak awal, Linda mengatakan jika dirinya dan keluarga tak memiliki niat untuk melakukan penganiayaan terhadap para karyawannya.

"Tidak adanya niat sedikitpun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiayai karyawan," kata Linda.

Namun, merujuk pada fakta yang ada, Dwi Ayu terluka akibat penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim.

George Sugama Halim sempat melempar patung, mesin EDC, kursi, dan loyang untuk membuat kue hingga mengakibatkan Dwi Ayu babak belur. 

Adapun barang bukti yang diamankan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur di antaranya patung, mesin EDC, kursi, dan loyang pembuatan kue dilempar George ke tubuh Dwi Ayu. 

Toko Kue jadi Sepi

Suasana toko Roti Lindayes di Cakung (kiri) George Sugama Halim (35) (kanan). - Begini nasib Toko Roti Lindayes di Cakung Usai Anak Aniaya Karyawati, Sepi Pembeli dan Pekerja Pilih Resign
Suasana toko Roti Lindayes di Cakung (kiri) George Sugama Halim (35) (kanan). - Begini nasib Toko Roti Lindayes di Cakung Usai Anak Aniaya Karyawati, Sepi Pembeli dan Pekerja Pilih Resign (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Pengakuan George Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Keluarga Kuak Fakta Pelaku yang Sempat Ditutupi

Publik saat ini sedang menyoroti berita anak bos toko roti yang tega menganiaya seorang karyawati.

Polisi pun sudah menangkap anak bos toko roti itu yang bernama George Sugama Halim (35) di Sukabumi, Jawa Barat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved