Dokter Koas di Palembang Dianiaya

Ibu Lady Aurelia Minta Maaf Pasca Diperiksa, Reaksi Kabur saat Disentil Temui Keluarga Lutfi Disorot

Setelah melakukan pemeriksaan, Ibu Lady Aurelia, Sri Meilina tampak mengunjungi wartawan sebentar.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Instagram
Sambil Nunduk Ibu Lady Aurelia Minta Maaf 

"Masing-masing ditanyai 35 pertanyaan oleh penyidik, materinya seputar pada saat kejadian dan penyebab dari terjadinya penganiayaan, dan sebelum ada kejadian," ujar Titis.

Titis mengungkap alasan pemeriksaan saksi dilakukan di tempat yang berbeda atas permintaan penyidik, dikarenakan banyak media yang meliput dan kondisi kliennya yang sangat drop.

"Karena penyidik banyak menganggap media yang meliput dan klien kami juga drop jadi kami diperintahkan (pemeriksaan) di area sini, toh ini juga masih di kantor polisi.

Dengan banyak media kondisi klien kami menjadi tidak tenang," ujarnya.

Titis menambahkan kedatangan kliennya memenuhi proses pemeriksaan yang berjalan dan berharap kasus tersebut cepat selesai.

"Klien kami bersedia datang dan menjalani pemeriksaan, supaya masalah ini cepat selesai dan memastikan status tersangka penganiayaan.

Tadi kami datang sejak pukul 13.00 dan pemeriksaan selesai sekitar pukul 12 malam," tandasnya.

Lady Aurellia Kabur Usai Diperiksa di Polsek IT II, Lina Dedy Akui Maaf ke Dokter Koas yang Trauma
Lady Aurellia Kabur Usai Diperiksa di Polsek IT II, Lina Dedy Akui Maaf ke Dokter Koas yang Trauma (Kolase Sripoku.com/Instagram palembangnews1)

Kasus ini bermula saat Insiden penganiayaan ini diduga dipicu oleh perselisihan mengenai jadwal piket yang diatur oleh korban (Luthfi).

Diduga perselisihan soal jadwal jaga tersebut lantaran LAP hendak pergi berlibur ke Eropa.

Di sosial media viral video pemukulan yang dilakukan diduga oleh pihak Lady terhadap korban bernama Luthfi.

Diketahui korban bernama Lutfi yang merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Dalam video tersebut, korban yang masih mengenakan seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi oleh seorang pria berbaju merah.

Lalu, beberapa orang tampak berusaha melerai. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil dan pelaku tetap memukuli korban terus-menerus.

Kejadian itu terjadi di sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

"Kami sudah baik-baik, " ucap korban di dalam video.

Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai, namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.

Sementara itu yang memukuli Lutfi pria berkaos merah itu adalah sopir ibunda Lady.

Sopir keluarga Lady Aurellia, Datuk, telah dijatuhi hukuman maksimal lima tahun penjara.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved