Dokter Koas di Palembang Dianiaya

Malunya Lady Disuruh Dokter Tompi Buka Kantin Ketimbang jadi Dokter, Aib di Kampus Bocor, Dibenci!

Ikut menyayangkan tindakan tersebut, Dokter Tompi menyarankan Lady keluar dan tak perlu melanjutkan studinya.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
(Tengah) Dokter Tompi menyuruh (kanan) Lady buka kantin ketimbang jadi dokter 

SRIPOKU.COM - Kasus penganiayaan terhadap Dokter Koas Luthfi yang dilakukan sopir ibu Lady hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Berbagai pihak pun ikut buka suara termasuk Dokter Tompi.

Ikut menyayangkan tindakan tersebut, Dokter Tompi menyarankan Lady keluar dan tak perlu melanjutkan studinya.

Saking geramnya, Dokter Tompi menyarankan profesi lain untuk Lady, yakni membuka usaha kantin.

Cuitan Tompi di aplikasi X itu sontak mendapat berbagai respon dari warganet.

Tidak sedikit netizen yang sependapat dengan apa yang ditulis Dokter Tompi.

"Itu Koas yang bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kalo lanjut kuliah? Mending keluar, bukan usaha kantin aja enggak sih?" demikian cuitan Tompi di X, Sabtu (15/12/2024).

Sebelumnya gara-gara keberatan dengan jadwal piket akhir menjadi awal perseteruan yang berakhir dengan insiden penganiayaan.

Sri Meilani, ibunda Lady, juga keberatan dengan jadwal piket anaknya, hingga berinisiatif mengajak sopirnya menemui Luthfi agar mengganti jadwal piket. 

Namun mediasi yang dimaksud Sri Meilani dengan mengajak Luthfi bertemu malah berakhir dengan aksi penganiayaan.

Nasib Dedy Terimbas Kasus Aniaya Dokter Koas, Harta Naik 150 Persen Selama 7 Tahun, Dipanggil KPK
Nasib Dedy Terimbas Kasus Aniaya Dokter Koas, Harta Naik 150 Persen Selama 7 Tahun, Dipanggil KPK (Instagram)

Aib Lady Terungkap

Belum kelar masalah pemukulan tersebut, kini muncul pengakuan akun @czidntrate di Aplikasi X yang mengungkapkan aib Lady selama menempuh pendidikan kedokteran.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar yang menyebarkan kronologi pemukulan Luthfi.

Hingga kemudian terungkap jika Sri Meiliana sering menggunakan uang demi anaknya memiliki banyak teman.  

Anak tunggal kaya raya emang dimanja dan nggak disenengin 1 angkatan," tulisan dalam chat unggahan akun @czidntrate.  

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved