Pilkada Prabumulih 2024

Pilkada Prabumulih: Kuasa Hukum Paslon Nomor 03 Laporkan Dugaan Money Politics ke Bawaslu Prabumulih

Kuasa Hukum tim pemenangan paslon walikota dan wakil walikota Prabumulih nomor urut 3 (Ngesti - Amin) melaporkan dugaan money politics .

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
sripoku.com/edison bastari
Tim Kuasa Hukum Paslon Nomor 03 Ngesti -Amin memperlihatkan bukti pihaknya sudah melapor ke Bawaslu Prabumulih tentang dugaan politik uang atau Money politics. 

"Bukti-bukti telah kami kumpulkan, screenshot dari postingan dan nanti kita buktikan dengan tim ahli nanti akan ditanya dari mana dapat foto itu dan tim ahli akan menanyakan benar atau tidak keterangan. Ini pemilihan walikota, kita ingin mencari pemimpin yang baik, jangan dinodai dengan cara black campaign seperti ini," tambahnya.

Menanggapi laporan itu, Ketua Bawaslu Prabumulih, Afan Sira Oktrisma mengatakan laporan disampaikan masih berupa informasi awal karena belum ada saksi dihadirkan dan alat bukti ditampilkan.

"Kami memberikan waktu ke pelapor melengkapi seperti saksi, alat bukti dan lainnya. Untuk spesifikasi laporan belum kami terima dari staf penanganan pelanggaran, saat ini masih dikaji dan nanti kami akan lakukan rapat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Tim 01, Hermanto ketika dikonfirmasi dengan dihubungi via telpon WhatsApp dan dikirim pesan belum membalas serta tidak mengangkat telepon.

Sedangkan, Kandarian yang diketahui merupakan admin Facebook Kabar Patroli membenarkan memposting hal itu namun hanya beberapa waktu dan kemudian dihapus.

"Memang kita upload namun admin kabar Patroli yang melakukan investigasi merasa tidak valid data yang didapat dari sosmed dan setelah itu postingan dihapus karena dianggap hoax, aku nyatakan hoax itu," tegasnya.

Kandarian mengaku dirinya memposting itu karana banyak beredar di media sosial dan grup WhatsApp, namun ia mengakui tidak konfirmasi ke tim pemenangan Ngesti Amin tapi lebih mencari data ke lapangan.

"Kita cari info ke lapangan, memang tidak konfirmasi ke tim 03 setelah kita tau hoax kita hapus," tambahnya. 

 

Ikuti perkembangan berita terkait Prabumulih di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved